Nostalgia Tawangmangu, Ganjar Pranowo Nikmati Lebaran Syahdu di D'Lawu Bistro dan Mountain Cottage

SuaraJawaTengah.id - Momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H dimanfaatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mudik ke kampung halamannya di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Senin-Selasa (2-3/5/2022).

Ganjar terasa berkesan berkumpul dengan keluarga besarnya di Tawangmangu. Termasuk bermalam di D'Lawu Bistro dan Mountain Cottage.

Pemilik D’Lawu Bistro dan Mountain Cottage, Katno Hadi menceritakan, Ganjar dan keluarga menginap selama dua malam di tempat usahanya.

"Pak Ganjar memiliki kenangan khusus saat tinggal di Tawangmangu. Beliau juga menikmati makan malam di resto D'Lawu Bistro," ungkap Katno Hadi, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Kebun Raya Bogor Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan

Pria yang juga Ketua Umum Senkom Mitra Polri itu menambahkan, Ganjar Pranowo bersama istri juga menyempatkan jogging dan menikmati pemandangan Gunung Lawu.

Dengan cuaca sejuk berkisar 16 derajat, udara sejuk di pagi hari semakin membuat pengunjung menikmati suasana dan panorama di D'Lawu Bistro dan Mountain Cottage.

"Para tamu semuanya benar-benar menikmati suasana di sini. Apalagi kami lokasi penginapan kami memang cukup representatif di Tawangmangu," tuturnya.

Katno Hadi menjelaskan untuk menyambut momentum lebaran ini, pihaknya menyediakan sebanyak 58 kamar siap pakai untuk pengunjung. Dan juga ada wahan mini zoo dan garden ada. Binatang rusa tutul burung merak dllMenurutnya, animo masyarakat untuk mengunjungi kawasan Gunung Lawu sangat positif.

Tak hanya itu, pengunjung resto juga sudah memesan tempat untuk digunakan saat buka bersama maupun momentum Lebaran nanti.

Baca Juga: Hingga Jam12.00 Siang, Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan Capai 25.716 Orang

Selain menginap di D'Lawu Bistro dan Mountain Cottage, Ganjar juga mengunjungi rumah semasa kecilnya yang disebut sebagai bagian dari proses perjalanan hidup.

Ganjar belajar hidup mandiri dan memahami bagaimana kebutuhan pokok, termasuk yang diambil dari kebun sendiri.

“Dari kecil diajari masak dan cuci piring. Itu berguna karena ketika sudah dewasa bisa mandiri. Lalu dari kebun itu hampir semua kebutuhan sehari-hari ambil di situ," ujar dia.