SuaraJawaTengah.id - Pada H2 Hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Jasa Marga terus memantau volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Transjawa.
Dari data kendaraan yang tertangkap di GT Cikampek Utama, terlihat adanya peningkatan volume kendaraan dari arah timur Jawa menuju Jabodetabek.
"Pada tanggal 03 - 05 Mei 2022 (H2 hingga H+2 Lebaran) tercatat sebesar 173.114 kendaraan atau naik 90,4% dari volume lalu lintas normal sebesar 90.904 kendaraan," tulis keterangan dari Tody Satria Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, yang dikutip pada Jumat (6/5/2022).
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada H2 Hingga H+2 Lebaran pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Penumpang Bus Tewas Kena Lemparan Batu, Polisi Bilang Begini
Untuk Wilayah Jawa Tengah total 245.201 kendaraan menuju Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 123,5% dari lalu lintas normal sebanyak 109.686 kendaraan.
Sedangkan Wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 237.151 kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 127,1% dari lalu lintas normal sebanyak 104.383 kendaraan.
Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:
1. Wilayah Jawa Tengah
a. GT Kalikangkung
Pada GT Kalikangkung, pada H2 Hingga H+2 Lebaran tercatat sebesar 113.592 kendaraan menuju Semarang atau naik 93% dari lalu lintas normal sebesar 58.899 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 118.806 kendaraan atau naik 127% dari lalu lintas normal sebesar 52.265 kendaraan.
Baca Juga: Arus Balik di Gerbang Tol Kramasan Terpantau Ramai Lancar
b. GT Banyumanik
Pada GT Banyumanik, pada H2 Hingga H+2 Lebaran tercatat sebesar 131.609 kendaraan menuju Semarang atau naik 159% dari lalu lintas normal sebesar 50.787 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 144.026 kendaraan atau naik 130% dari lalu lintas normal sebesar 62.671 kendaraan.
2. Wilayah Jawa Timur
a. GT Warugunung
Pada GT Warugunung, pada H2 Hingga H+2 Lebaran tercatat sebesar 111.133 kendaraan menuju Surabaya atau naik 138% dari lalu lintas normal sebesar 46.686 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebesar 93.584 kendaraan atau naik 102% dari lalu lintas normal sebesar 46.320 kendaraan
b. GT Kejapanan Utama
Pada GT Kejapanan Utama, pada H2 Hingga H+2 Lebaran tercatat sebesar 126.018 kendaraan menuju Surabaya atau naik 118% dari lalu lintas normal sebesar 57.697 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 127.942 kendaraan atau naik 137% dari lalu lintas normal sebesar 53.984 kendaraan.
c. GT Singosari
Pada GT Singosari, pada H2 Hingga H+2 Lebaran tercatat sebesar 59.460 kendaraan menuju Malang atau naik 101% dari lalu lintas normal sebesar 29.605 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 58.126 kendaraan atau naik 120% dari lalu lintas normal sebesar 26.442 kendaraan.
JTTRD mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," ucap Tody Satria.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
-
Mudik Gratis 2025 Khusus Tukang Cukur, Cermati Syarat dan Ketentuannya!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!