SuaraJawaTengah.id - Aktivis gerakan koperasi, Ferry Koto mengatakan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo belum pantas memimpin Indonesia pada tahun 2024 nanti.
Melalui akun twitternya, ia menyebut Anies Baswedan masih dibutuhkan untuk menangani berbagai persoalan yang ada di Jakarta.
Sedangkan Ganjar Pranowo, menurut Ferry Koto lebih pantas menjabat sebagai menteri pasca kepimpinannya selama dua periode di Jawa Tengah berakhir.
"Ini menurut saya ya. Chief @aniesbaswedan masih dibutuhkan Jakarta pada 2024-2029. Peralihan status dari DKI menjadi provinsi biasa, butuh orang yg sdh pengalaman," kata Ferry Koto melalui akun twitternya.
Baca Juga: Jokowi Pilih Liburan Dibanding Sowan ke Megawati, Pengamat Duga Hal Ini hingga Singgung Luhut Binsar
"Pak @ganjarpranowo di 2024 lebih berdayaguna jadi Menteri. Capres mungkin di 2029," sambungnya.
Ferry Koto juga mengaku heran dengan kelakuan para netizen yang kerap menyerang dan memfitnah kedua tokoh tersebut di sosial media.
"Pendukung Anies dan Ganjar saling serang sampai saling hina di medsos ini tujuannya apa? Mosok dengan menjatuhkan Ganjar akan membuat Anies berpeluang di Capreskan? Pun sebaliknya?,"
"Bukannya keduanya masih samar-sama saja dicapreskan? Kalian kelahi, yang melihat geli lho bukan simpati," pungkasnya.
Cuitan Ferry Koto itu sontak saja berhasi mematik atensi warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan beragam.
"Ganjar cocok jadi menteri apa ya?Menaker, UMR Jateng paling minim Mensos, kemiskiman Jateng salah satu yg tertinggi? MenPU, jalanan Jateng yg paling banyak ancur dibanding prov tetangga? MenLHK, konflik lahan warga demgan korporasi atau negara sangat sering terjadi. Prestasinya apa sih?," ungkap akun @sambudi**.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Presiden Prabowo Pilih Sambangi Rumah Megawati, Bukan Sekedar Silaturahmi Biasa?
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025