Faktanya, sementara perempuan lajang Korsel dapat membekukan sel telur mereka, mereka tidak dapat secara legal menerima donasi sperma dan melakukan penanaman embrio kecuali menikah.
Ini adalah masalah yang disorot oleh Sayuri Fujita, seorang selebriti Jepang dan ibu tunggal berbasis di Korsel yang harus kembali ke Jepang untuk donor sperma.
Menurut profesor studi kesejahteraan sosial di Seoul’s Women University Jung Jae-hoon, kebiasaan itu perlu diubah.
Ia mencatat pernikahan di Korsel turun rekor terendah 192.500 tahun lalu, atau menurun sekitar 40 persen dari satu dekade sebelumnya.
Bahkan ketika melihat tingkat pernikahan pada tahun 2019 untuk mengabaikan dampak pandemi, penurunannya masih sangat besar yaitu 27 persen.
"Setidaknya yang bisa dilakukan pemerintah adalah tidak menghalangi orang-orang di luar sana yang bersedia menanggung beban keuangan untuk memiliki bayi," ujar dia.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah statistik yang menunjukkan penurunan tajam dalam keinginan untuk memiliki anak sama sekali.
Sekitar 52 persen orang Korea Selatan di usia 20-an tidak berencana untuk memiliki anak ketika mereka menikah. Angka tersebut melonjak dari 29 persen pada tahun 2015, menurut survei yang dilakukan pada 2020 oleh kementerian gender dan keluarga negara tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: (G)I-DLE Umumkan Akan Gelar Tur Dunia Pertamanya, Jakarta Termasuk!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Fundamental Solid Dorong Kapitalisasi Pasar BRI Terus Tumbuh Dua Dekade
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota