Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 14 Mei 2022 | 14:28 WIB
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) akan merayakan Waisak 2566 Buddhist Era (BE) di Candi Borobudur pada 16 Mei 2022. Sebelum itu, mereka menjalankan momen sakral yakni pengambilan api untuk perayaan di Api Abadi Desa Manggar Mas Mrapen, Grobogan, Sabtu (14/5/2022). [Suarabaru.id]

SuaraJawaTengah.id - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) akan merayakan Waisak 2566 Buddhist Era (BE) di Candi Borobudur pada 16 Mei 2022.

Sebelum itu, mereka menjalankan momen sakral yakni pengambilan api untuk perayaan di Api Abadi Desa Manggar Mas Mrapen, Grobogan, Sabtu (14/5/2022).

Hadir dalam pengambilan api abadi itu ratusan umat Budha dalam momentum sakral tersebut. Termasuk juga kehadiran para biksu.

“Hari ini kita melakukan pengambilan api dharma Tri Waisak di Mrapen, yang nantinya akan dibawa dengan mobil menuju ke tempat persemayaman yaitu di Candi Mendut,” jelas Esther Setyowati Santoso, perwakilan DPP Walubi, melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Hari Waisak Jadi Pengingat untuk Memiliki Cinta Kasih, Mari Bersuka Cita!

Pengambilan api dharma Tri Waisak di Kompleks Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ini merupakan kegiatan rutin dalam Tri Suci Waisak.

Seusai pengambilan api abadi Mrapen, selanjutnya akan dilakukan kegiatan bakti sosial untuk warga yang tinggal di sekitar Api Abadi Mrapen.

Dilanjutkan dengan prosesi membawa api abadi ini ke tempat persemayaman.

“Nantinya api dharma ini akan disakralkan oleh para Bhiksu, Sangha, dan rohaniwan serta Majelis-Majelis Agama dan LKBI di Candi Mendut,” tambah Esther.

Setelah pengambilan api ini akan dilanjutkan dengan pengambilan air berkah Tri Suci Waisak di Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung, Minggu 15 Mei 2022.

Baca Juga: Rayakan Waisak, Ini 5 Wihara Terbesar di Indonesia dengan Pesona yang Memukau

Nantinya, air berkah ini juga akan disemayamkan di Candi Mendut dan disakralkan oleh para Bhiksu, Sangha, rohaniwan serta Majelis-Majelis Agama dan LKBI di Candi Mendut.

Load More