SuaraJawaTengah.id - Calon orang tua yang sedang mempersiapkan persalinan perlu menjaga kesehatan mental, serta memperbaharui perkembangan informasi dan pengetahuan di setiap usia kehamilan. Hal itu diungkapkan oleh dr. Darrell Fernando, SpoG MRCOG, MM, MARS, FICS.
"Agar bisa relevan dengan kondisi yang sedang dialami," kata dia yang tergabung dalam dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu seperti dikutip dari ANTARA, Senin (16/5/2022).
Selain itu, calon orang tua juga perlu menjaga kesehatan mental khususnya ibu selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan nanti.
"Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya," kata Darrell.
Selama proses kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon orang tua guna menjaga kesehatan dan kenyamanan, salah satunya kontrol kehamilan sesuai dengan jadwal termasuk untuk pemeriksaan USG minimal 4x pemeriksaan USG selama kehamilan.
Jadwal pemeriksaan yang disarankan yakni ketika trimester 1 (usia 10-13 minggu), trimester 2 (usia 20-24 minggu), trimester 3 (usia 28-31 minggu dan 36 minggu).
Perhatikan juga nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang. Darrell mengatakan, tidak ada makanan superior atau paling bagus dibandingkan makanan yang lainnya. Ibu hamil dapat mengkonsumsi variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi.
Hal lainnya yakni konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter. Kebutuhan vitamin ibu hamil termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin D. Namun sebelum mengkonsumsi ini semua, ibu hamil wajib untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain itu, usahakan untuk beraktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu, atau 20-30 menit setiap harinya dan hindari aktivitas berat seperti lompat-lompat.
Baca Juga: Paling Penting, Inilah 6 Persiapan Persalinan yang Harus Dilakukan Ibu Hamil
Calon orang tua khususnya ibu pun perlu mengenali tanda bahaya setiap trimester seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang.
Terkait persiapan ASI sejak kehamilan, calon orang tua dapat mengkonsultasikan kondisi medis ke dokter, bidan, konselor laktasi sejak hamil, selain itu sebaiknya berusaha menciptakan suasana yang nyaman, dukungan yang penuh, dan menghindari stres agar proses mengASIhi dapat berjalan dengan lancar.
"Kecukupan gizi ibu dan inisiasi menyusui dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi," demikian kata Darrell.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara