SuaraJawaTengah.id - Konglomerat perusahaan jalan tol Jusuf Hamka pernah mengalami kerugian Rp6 triliun gara-gara main Forex alias valuta asing.
Sistem pembelian valuta asing sendiri yaitu menukarkan mata uang dari satu negara dengan mata uang negara lain.
Dihadapan aktris Baim Wong, pria mualaf keturunan Tionghoa itu memaparkan dirinya pernah merugi Rp6 triliun main Forex akibat negara Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998.
"Yang pernah saya alami main valas dan forex, saya pernah dikasih untung paling 20 juta dolar tapi dikasih buntung 400 juta dolar," kata Jusuf Hamka dilansir dari youtube Baim Paula.
Mendengar penuturan sang konglomerat jalan tol tersebut. Istri Paula Verhoeven nampak terkejut dan seakan tidak percaya.
"Hah beneran ini," ujar Baim Wong.
"Beneran, 98 habis. Jadi you (kamu) jangan main-main itu judi yang paling bahaya," sahut Jusuf Hamka.
"Satu jam Rp6 triliun," tanya Baim Wong lagi.
"Satu jam hilang Rp6 triliun waktu Mei itu pas pak Harto buka peknya dolar habis saya. Tapi untung saya bisa kembali lagi hari ini," beber Jusuf Hamka.
Berkaca dari permasalahan tersebut, sebenarnya pendakwah Buya Yahya pernah menyinggung seseorang yang bermain valuta asing berdasarkan hukum agama Islam.
Menurut Buya Yahya menukar mata uang dengan negara lain dalam Islam hukumnya diperbolehkan asalkan memenuhi dua syarat yang berlaku.
"Jadi harus ada hal yang dipenuhi, pertama adalah kalau jenisnya berbeda memang boleh karena 100 dollar tidak boleh diganti 100 ribu. Tidak ketemu judulnya," kata Buya Yahya dilansir kanal youtube Al-Bahjah TV.
"Tapi kalau masalah bilangan angka boleh berbeda, tapi dua hal harus dipatuhi yaitu pertama akadnya harus kontan dan harus serah terimakan. Jika tidak terjadi seperti itu maka hukumnya haram tidak usah ikut-ikutan," sambungnya.
Ia mengingatkan kepada siapa pun yang bermain Forex atau jual beli uang harus mengadakan akad terlebih dahulu agar jatuhnya tidak riba.
"Biarpun niat anda baik mau ngasih hadiah sama orang, cari duit receh Rp100 ribu ditukar Rp95 ribu itu riba, karena rupiah dengan rupiah harus sama kalau ditukar,"
Berita Terkait
-
Baim Wong Syok, Jusuf Hamka Cerita Merugi Rp6 Triliun dalam Waktu Sekejap Gara-gara Valas dan Forex: Itu Judi Berbahaya!
-
Ketemu Putri Gus Dur dan Pengurus NU, Jusuf Hamka Pamer Dinner Ala Santri di Pesantren
-
Terungkap! Doyan Makan di Warung Pinggir Jalan, Ternyata Alasan Jusuf Hamka Bikin Warganet Terharu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC