SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan diundang pada Rapat Kerja Nasional Ormas Relawan Pro Jokowi (ProJo) di Borobudur, 20-22 Mei 2022.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum ProJo yang juga Wakil Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Menurut Budi Arie, Gubernur Ganjar Pranowo akan diundang sebagai pemangku wilayah, tempat Rapat Kerja Nasional diadakan.
“Kita undang dong. Pak Ganjar kan Gubernur Jawa Tengah. Bupati saja diundang. Masak yang punya wilayah nggak diundang,” kata Budi Arie.
Budi Arie bahkan menyebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebagai teman lama ormas relawan pendukung Presiden Joko Widodo itu. “O iya dong. Ganjar kan konco lawas, piye to.”
Ditanyakan soal figur kandidat presiden 2024, Budi Arie menyebut beberapa tokoh politik mulai mendekati ProJo. “Semua tokoh mendekati kita karena kita kan berada di garis rakyat,” ujar Budi Arie.
Pada Rapat Kerja Nasional Ormas Relawan Pro Jokowi (ProJo) akan membahas tantangan dan harapan rakyat kepada figur calon Presiden 2024.
“Kami sebagai organisasi merumuskan ini tantangannya apa. Harapan rakyat seperti apa nanti kita rumuskan bersama, dalam langkah-langkah kerja organisasi.”
Rumusan hasil rakernas akan menjadi modal ProJo menentukan kriteria presiden pengganti Joko Widodo.
Baca Juga: Peringati Harkitnas, Ganjar Pranowo: Ini Momen Bangkit Jauh Lebih Mandiri Pasca Krisis Kesehatan
Selain itu Budi Arie berharap ProJo dapat ambil bagian dalam pembangunan ekonomi di wilayah desa. Sebab itu rakernas dipilih bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang menandai kebangkitan masyarakat desa.
Budi Arie memaknai Tema Hari Kebangkitan Nasional: Ayo Bangkit Bersama sebagai sebuah ajakan bagi semua desa untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid 19.
“Tujuan peringatan 114 Tahun Kebangkitan Nasional tahun 2022 adalah terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong-rotong sebagai landasan dasar melaksanakan pembangunan.”
Salah satunya dengan terus memunculkan potensi ekonomi di desa. “Kita melihat bagaimana pariwisata dapat menjadi penggerak sekaligus lokomotif kemajuan wilayah,” kata Budi Arie.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota