SuaraJawaTengah.id - Pengamat politik Arif Nurul Imam memandang adanya dukungan dari generasi milenial untuk Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto agar maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 karena mereka menganggap Prabowo fokus dalam bekerja.
"Dari data survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), generasi milenial berkesimpulan Prabowo fokus bekerja di saat bakal capres lain dinilai sibuk tebar pesona sehingga Prabowo dianggap tokoh yang fokus bekerja," kata Arif dikutip dari ANTARA di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, LSJ merilis survei terbaru mereka tentang capres pilihan generasi milenial yang di dalamnya ditemukan bahwa Prabowo merupakan bakal capres yang paling banyak menjadi pilihan generasi milenial mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 24,9 persen generasi milenial mengaku memilih Prabowo Subianto jika pemilihan presiden dilaksanakan pada hari ini.
Baca Juga: Ormas Relawan ProJo Undang Ganjar Pranowo ke Rakernas Borobudur: Ganjar Konco Lawas
Sementara itu, sebanyak 20,6 persen generasi milineal mengaku akan memilih Anies Baswedan, 12,4 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 10,1 persen menjatuhkan pilihan pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.
Arif menilai tingginya dukungan dari generasi milenial kepada Prabowo Subianto yang mengalahkan tokoh lain merupakan cerminan dari potret pemilih saat ini, terutama mereka yang termasuk dalam generasi tersebut.
Prabowo, kata dia, dianggap generasi milineal mampu mengartikulasikan kepentingan mereka.
"Survei yang menyebutkan bahwa Prabowo unggul di kelompok milenial tentu bisa dibaca lantaran Prabowo dianggap bisa mengartikulasikan kepentingan milenial," ujar Arif yang menjabat Direktur IndoStrategi Research and Consulting.
Menurutnya, generasi milineal, sebagaimana berdasarkan hasil survei LSJ menilai Prabowo sebagai tokoh yang lebih bisa bekerja untuk menciptakan ekosistem yang mendukung bagi kemajuan kelompok milenial, menciptakan lapangan kerja, dan mampu menjawab tantangan bangsa dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
Baca Juga: Apresiasi Jambore Nasional Kompaksi API 2022, Ganjar Berharap Indonesia Bersih dari Korupsi
Selain itu, lanjutnya, Prabowo dinilai tidak berlebihan dalam melakukan pencitraan dan dianggap memahami permasalahan ekonomi.
Berita Terkait
-
Satryo Brodjonegoro Dicopot dari Mendiktisaintek karena Gagal Paham Instruksi Prabowo?
-
Gara-gara Ucapannya, Faizal Assegaf Terancam Dipolisikan
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Gantikan Satryo, Brian Yuliarto Resmi Menjadi Mendiktisaintek
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia