Jusuf Hamka Bongkar Dua Sosok Penting yang Membawanya Jadi Konglomerat, Warganet: Masya Allah

SuaraJawaTengah.id - Jusuf Hamka membongkar dua sosok penting yang mengantarkannya pada kesuksesan menjadi konglomerat perusahaan jalan tol.

Dalam unggahan video di akun instagram @temankreasi_id. Dua sosok tersebut yaitu Allah SWT dan kedua orang tuanya.

"2012 saya masih CEO disana, tetapi sekarang alhamdulillah saya sudah jadi pemilik 80 persen saham PT Citra Marga," kata Jusuf Hamka.

"Itu semua bukan kepintaran saya, bukan karena kehebatan saya. Melainkan semua gerak Allah dan doa orang tua yang membuat jalan kita jadi mulus," sambungnya.

Baca Juga: Meski Jadi Konglomerat, Jusuf Hamka Tak Mau Jual Nasi Kuning Secara Gratis, Pembeli Tetap Harus Bayar Rp3.000 Per Porsi

Jusuf Hamka yang kini telah menjadi orang tua pun selalu menerapkan prinsipnya tersebut pada anak-anaknya.

"Saya selalu katakan pada anak-anaknya saya, kalau disuruh pilih sayang ibu atau bapak kamu bingung. Saya tekankan pertama harus lebih hormat dan sayang kepada seorang ibu," jelasnya.

Dimata Jusuf Hamka, seorang ibu memiliki pengorbanan besar dalam membesarkan anak-anaknya. Sehingga sudah sewajarnya jika seorang ibu mendapatkan tempat pertama dihati anak-anaknya.

"Karena pengorbanan ibu kamu jauh lebih besar daripada bapak kamu," tandasnya.

Sontak saja unggahan Jusuf Hamka ini berhasil mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang terharu mendengar penuturan Jusuf Hamka tersebut.

Baca Juga: Jusuf Hamka Rugi Rp 6 Triliun Gara-gara Forex, Begini Penjelasan Hukum Islam Menurut Buya Yahya

"Masya Allah begitu mulia bapak, semoga jadi panutan untuk semuanya," tutur akun @halipah**.

"Bikin nangis aja sih bapak," imbuh akun @d0n47**.

"Luar biasa pak Hamka pola pikirnya seperti para sufi banget," ujar akun @dinar_eye**.

"Dan saya merasakan itu, terimakasih sudah berbagi cerita yang berguna," sahut akun @rabiatul**.

"Orang ini menunjukkan bahwa tidak usah berpakaian agamis untuk menjadi Islam yang baik," timpal akun @frians**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan