SuaraJawaTengah.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ProJo Provinsi Papua Barat mengajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden 2024. Rakernas ProJo tidak merekomendasikan nama bakal capres yang akan diusung.
Rekomendasi itu disampaikan Sekretaris Projo DPD Papua Barat, Donald Renato kepada wartawan, usia penutupan Rakernas ke-5 ProJo di Balkondes Ngargogondo, Magelang, Minggu (22/5/2022).
Menurut Donald, DPD ProJo Papua Barat menggelar pertemuan daerah sebelum Rakernas. Sebanyak 11 DPC ProJo yang hadir menghasilkan suara bulat mengajukan Ganjar sebagai calon presiden.
“Dari 13 DPC di Provinsi Papua Barat, 11 yang hadir. Dengan bulat mengusung satu nama, Pak Ganjar Pranowo,” kata Donald Renato.
Hasil itu kemudian dibawa ke Rakernas untuk disampaikan sebagai usulan daerah. Usulan itu disampaikan pada Rakernas ProJo meskipun tidak masuk dalam rekomendasi.
“Memang kami sudah siap menyampaikan itu. Tapi sebagai DPD kita harus hargai keputusan Dewan Pembina yaitu Pak Jokowi. Kami mengikuti tahapan yang akan dilakukan oleh DPP.”
Satu suara dengan DPD Papua Barat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ProJo Kabupaten Raja Ampat, Samuel Titus Rumbarak juga mengusulkan Ganjar sebagai calon presiden 2024.
Selain Ganjar, DPC Raja Ampat juga mengusulkan nama Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Pak Ganjar sosok yang dilahirkan dari rakyat kemudian mengikuti proses-proses rakyat,” kata Samuel Titus Rumbarak.
Sedangkan Sri Sultan Hamengku Buwono X dinilai berhasil menjalankan daerah otonomi khusus Yogyakarta.
Baca Juga: Analisis Pidato, Pengamat Ungkap Dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
“Kami lihat Provinsi DIY sangat maksimal. Sedangkan kami di Papua dan Papua Barat, otsus itu belum maksimal," paparnya.
Dewan Pimpinan Daerah ProJo Papua Barat dan DPC ProJo Raja Ampat legowo usulan nama calon presiden tidak muncul pada Rekernas ke-5. Mereka patuh pada arahan Joko Widodo.
“Kami sudah sampaikan (Gajar Pranowo sebagai calon Presiden 2024), namun Pak Presiden menyampikan ProJo harus ‘ojo kesusu’. Sebagai ProJo ya kami tetap akan mendengar putusan Pak Jokowi,” ujar Samuel Titus Rumbarak.
Rakernas ProJo ke-5 tidak menyebut nama calon yang akan diusung pada Pilpres 2022. Rakernas bahkan tidak menghasilkan rekomendasi kriteria figur yang akan didukung oleh kelompok terbesar relawan Joko Widodo tersebut.
Menurut Ketua Umum ProJo, Budi Arie Setiadi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemilihan calon presiden 2024 dilakukan dengan tidak terburu-buru.
“ProJo belum memiliki prevalensi (kelaziman) untuk mendukung nama-nama capres tertentu karena masih ada dinamika. Aspirasinya masih sangat beragam dari seluruh wilayah,” kata Budi Arie, Minggu (22/5/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025