Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 16:31 WIB
Potret Praktisi Teknologi dan Informasi sekaligus Tokoh Nadhlatul Ulama, Ainun Najib. [Instagram]

SuaraJawaTengah.id - Meski Pilpres 2024 masih berlangsung dua tahun lagi, namun geliat pesta demokrasi terakbar tersebut sudah mulai terasa saat ini.

Banyak pengamat maupun tokoh politik yang telah menerka-nerka soal siapa sosok yang akan mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden 2024 mendatang. Termasuk tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib.

Kekinian, ada seorang pendakwah Salim Akhukum Fillah yang memimpikan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan untuk duet di pemilu 2024 nanti.

"RI 1 nya sebaiknya yang Jawa. Mas @aniesbaswedan sabar dulu jadi RI 2. Dan menarik kalau bisa Ganjar-Anies," kata Salim Akhukum Fillah melalui akun twitternya.

Baca Juga: Singgung Airlangga, PPP Tak Masalah Cak Imin Maju Pilpres Lewat Koalisi Indonesia Bersatu

"Mas @ganjarpranowo ini hadiah pernikahannya untuk Mbak Siti Atikoh berupa buku 'Kupinang Engkau dengan Hamdalah' karya Ustadz @kupinang lho," sambungnya.

Cuitan pendakwah asal Yogyakarta itu rupanya dikomentari oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib.

Praktisi teknologi yang bekerja di Singapura itu mendukung penuh pasangan Ganjar-Anies demi memperkuat kerukunan masyarakat Indonesia.

"Setuju Ganjar-Anies untuk merekatkan kembali yang sudah terpolarisasi," balas Ainun Najib.

Ainun Najib lantas menuturkan bahwa dukungan yang ia berikan kepada Ganjar-Anies tidak mewakili organisasi manapun.

Baca Juga: Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar di Acara Projo? Pihak Istana Bilang Begini

"Disclaimer: murni pendapat pribadi, tidak mewakili kawan-kawan yang lain atau komunitas-komunitas aktifitas saya," jelas Ainun Najib.

Cuitan di atas juga turut di komentari warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyampaikan beragam tanggapan.

"Daripada Ganjar - Anies, saya lebih setuju Ganjar-Prabowo. Anies jejak di pilkada DKI sudah sangat brutal," ujar akun @Naik**.

"Prabowo-Mega menuntaskan janji batu tulis," cetus akun @yagak**.

"Cuma saya sebagai minoritas agak kecewa sama pak Anies, soal pilgub DKI tempo hari, mungkin pak Ganjar cocok sama ulama aja," imbuh akun @YwYn**.

"Polarisasi masyarakat akan berhenti sendiri bila pemimpin memang tidak suka melihat rakyatnya terbelah," timpal akun @Jupri560**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More