SuaraJawaTengah.id - Siapa yang tidak kenal nama Jusuf Hamka. Selain dikenal sebagai konglomerat pemilik perusahaan jalan tol.
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan sering berbagi kepada sesama.
Sebelum sukses seperti saat ini, Jusuf Hamka di masa lalunya pernah memiliki cita-cita menjadi tukang parkir.
Alasan pria mualaf keturunan Tionghoa terpikir menjadi tukang parkir. Dikarenakan pendapatannya cukup besar dan dianggap bisa menutupi semua kebutuhannya.
"Dulu cita-cita pengen jadi tukang parkir. Waktu saya sekolah SMA, saya suka lewat di daerah pasar baru," kata Jusuf Hamka dilansir dari kanal youtube MAKARLAH TV.
"Saya tanya tukang parkir, satu hari dapat berapa sih? Dapat Rp10.000-15.000 ribu," sambungnya.
Mendengar penghasilan tukang parkir itu rupanya membuat Jusuf Hamka tergoda. Hal itu karena penghasilan tukang parkir bisa menjamin hidupnya sehari-hari.
"Ketika itu satu mangkok bakmi hanya 300 perak, jadi kalau Rp10 ribu sama dengan 33 mangkok. Kalau satu hari 3 mangkok bisa save 30 mangkok satu hari. Jadi tukang parkir saja sudah cukup, itu cita-cita waktu SMA," ungkapnya.
Namun, disisi lain Jusuf Hamka juga merasa iri dengan orang-orang yang sukses memiliki pekerjaan dengan bayarannya yang tingggi.
Baca Juga: Wow! Jadi Konglomerat, Sandal yang Dikenakan Jusuf Hamka Justru Dipungut dari Barang Rongsokan
"Terus saya bermimpi, kok orang-orang bisa sukses. Bagaimana cara sukses? Terus suatu hari saya ke toko buku, saya lihat buku itu dan bertanya buku gimana cara menjadi orang sukses," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hary Tanoesoedibjo Beri Hotman Paris Obat Kuat, Khasiatnya Bikin Lawan Ketar-Ketir
-
Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC Group yang Digugat Jusuf Hamka!
-
Kekayaan Fantastis Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Gugat Konglomerat Hary Tanoesoedibjo ke Pengadilan!
-
Bos Tol CMNP Jusuf Hamka Gugat Taipan MNC Hary Tanoe
-
3 Tokoh Publik Protes Suara Toa Masjid, Terkini Ibu Tiri Teuku Rassya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025