Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 30 Mei 2022 | 14:21 WIB
Banjir rob di Kota Semarang. BMKG memprakirakan adanya fase bulan baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut yang menyebabkan banjir rob. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya fase bulan baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut yang menyebabkan banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan, berdasarkan pantauan data water level atau level air dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 30 Mei - 07 Juni 2022.

Lokasi tersebut diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku.

"Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujar Eko dikutip dari ANTARA Senin (30/5/2022). 

Baca Juga: Pesisir Balikpapan Terancam Banjir Rob Pada 31 Mei Besok karena Air Pasang 2,8 Meter

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

Selain itu masyarakat dimohon memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim dari BMKG melalui Call center 021-6546315/18, Call center BMKG 196, https://maritim.bmkg.go.id, Twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Load More