Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 31 Mei 2022 | 20:30 WIB
Harga telur afkir atau pecah di Banjarnegara Rp1. 000 per butir. [Suara.com /Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Lonjakan harga telur semakin terjadi di Banjarnegara hingga mencapai Rp1.000 per butir.

Bahkan, di pasar Banjarnegara, harga telur Pecah atau afkir pun ikut meroket.

Kenaikan harga telur terus terjadi di sejumlah daerah, tak terkecuali di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bahkan kenaikan tak hanya terjadi pada telur berkualitas namun harga telur afkiranpun atau telur pecah naik hingga Rp1.000 per butir.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Batam Meroket Capai Rp54 Ribu per Papan Pasca Lebaran

Salah satu penjual telur di Pasar Induk Banjarnegara, Media mengatakan, akibat kenaikan harga telur, omset pedagang turun hingga 60 persen di banding saat harga normal.

"Karena mahal jadi jarang yang beli, pada mengurangi. Omset turun 60 persen," ungkapnya, Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut, kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Kenaikan di perkiraan karena harga pakan ayam yang tinggi.

"Sudah naik setengah bulan tapi yang paling terasa di minggu ini. Katanya karena harga pakan ayam naik," katanya.

Kini harga telur eceran sudah tembus di kisaran Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Aceh Besar Rp 43 Ribu per Papan

Sedangkan telur afkiran atau telur pecah yang biasanya dijual Rp2.000 untuk 3 butir, saat ini di harga Rp1.000 per butir.

"Yang pecah dan penyok sekarang sebutir Rp1.000, iya naik," katanya.

Meski harga naik, namun telur afkiran ini tetap diburu konsuman karena harganya lebih murah dibanding dengan harga telur berkualitas.

"Kalau dibanding dengan yang utuh jelas ini (afkiran) lebih murah, jadi yang beli biasa buat kue tetap memilih ini," ujarnya.

Pedagang memprediksi harga telur ayam akan terus naik, jika harga pakan ayam terus melambung.

Berbeda dengan telur ayam, telur puyuh justru mengalami penurunan. Jika sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp35 ribuper kilogram.

warga dan pedagang berharap, pemerintah bisa mengantisipasi lonjakan harga ini, agar tidak memberatkan masyarakat.

"Ya berat banget kalau naik semua begini, terlebih bahan utama buat kue kebanyakan dari telur. Bingung jualnya kalau semua naik. Semoga harga bisa cepat kembali normal, turun seperti sebelumnya, " ungkap Ika, pembeli telur di Pasar Induk Banjarnegara.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More