SuaraJawaTengah.id - Pelan tapi pasti, bisnis perhotelan kini kembali tumbuh usai dihantam Pandemi Covid-19. Hal itu tentu saja tak lepas dari keputusan kebijakan pemerintah.
Kesigapan pemerintah dalam penanggulangan Covid -19 telah membawa dampak positif bagi sektor perhotelan di Indonesia.
Selain itu, pelonggaran PPKM serta kebijakan penghapusan persyaratan traveling berupa tes antigen dan PCR bagi pelaku wisata dalam negeri makin memberi angin segar dunia perhotelan.
Kondisi itu pula yang kini telah dirasakan oleh PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM).
Baca Juga: Disambut Syukur Terawan, 5 Fakta Vaksin Nusantara Masuk Jurnal Internasional
Pada triwulan 1/2022, DFAM berhasil membukukan kinerja yang positif, dengan performa keuangan DFAM pada sektor perhotelan yang meningkat 49,67% dibanding triwulan 1/2021.
Presiden Direktur PT Dafam Property Indonesia Tbk. (DFAM), Billy Dahlan mengatakan, untuk memulihkan kinerja keuangan Perseroan di tahun 2022 ini, Perseroan akan fokus pada perbaikan 'cash flow' dengan mengurangi beban hutang bank.
Dengan demikian, beban keuangan atas bunga bank akan berkurang sebesar 71,5% (Rp12,5 miliar).
"Selain itu, Perseroan juga akan memperbaiki neraca Perseroan dengan rencana revaluasi aset tetap yang berpotensi,untuk meningkatkan aset sebesar Rp350 miliar, sehingga total nilai aset menjadi Rp620 miliar (meningkat 230%). Melalui langkah tersebut, rasio keuangan Perseroan akan membaik," kata Billy dikutip dari keterangan tertulis Jumat (3/6/2022).
Adapun dari sektor properti komersial, lanjutnya, Perseroan akan menjalin kerja sama di wilayah strategis dan wilayah pengembangan industri baru yang berpotensi.
Baca Juga: 3 Syarat Pandemi COVID-19 Menjadi Endemi Versi Kemenkes
Sistem kerja sama akan berbentuk KSO, seperti halnya yang sudah dilakukan oleh entitas anak Perseroan PT Dafam Maju Bersama (DMB) dengan pihak ketiga.
Berita Terkait
-
Hotel Merugi Rp24,5 Triliun, Efisiensi Anggaran Prabowo Ancam PHK Massal?
-
Efek Domino Efisiensi Anggaran: Pukulan Telak Bagi Industri Perhotelan, Rp 24,5 Triliun Siap-Siap Melayang
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Pertumbuhan Industri Hotel Indonesia: Peran Teknologi dalam Mengelola Aset di Era Digital
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan