SuaraJawaTengah.id - Timnas Indonesia akan melawan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6), mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait. Laga tersebut bisa dikatakan menjadi tantangan berat bagi skuad Garuda.
Diketahui, Timnas Kuwait merupakan salah satu skuad sepak bola tangguh di kawasan Asia. Saat ini, mereka berada di posisi ke-146 FIFA, sementara Indonesia ada di peringkat ke-159.
Kuwait merupakan tim dengan status juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.
Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam kali berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia cuma menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa selalu ada peluang bagi tim nasional Indonesia untuk menang atas Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Semoga timnas menang. Meski berat, tapi itu bukan hal yang tidak mungkin," ujar Iriawan dikutip dari ANTARA, Rabu (8/6/2022).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun meminta skuad "Garuda" untuk bekerja keras dan tampil pantang menyerah sepanjang laga kontra Kuwait.
Andai kalah, Iriawan berharap Indonesia dapat pulang dengan kepala tegak karena sudah memberikan perlawanan yang sengit kepada lawan.
"Berikanlah yang terbaik di sana, dengan permainan yang enak ditonton. Kalau kalah, jangan sampai takluk tanpa perlawanan. Kita harus betul-betul menyerang," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Prakiraan Susunan Pemain Timnas Kuwait vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Menurut Iriawan, sejatinya performa timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan positif. Hal itu ditunjukkan dengan penampilan kontra Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6).
Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
"Kemarin lawan Bangladesh cukup luar biasa. Meskipun 'Dewi Fortuna' belum di pihak kita, beberapa kali timnas memberikan ancaman," kata Iriawan.
Berita Terkait
-
Media Italia: Indonesia dan Sepak Bola Adalah Kombinasi Tidak Menarik...
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
-
Timnas Indonesia Makin Percaya Diri usai Hajar Arab Saudi, STY Buka Suara
-
Dipecat Setelah Gagal Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini: Itu adalah Kesalahan
-
Giliran Malaysia Tuduh Indonesia Kerdilkan Piala AFF karena Kirim Tim Muda
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!