Ronald Seger Prabowo
Kamis, 09 Juni 2022 | 18:08 WIB
Darmin bersama istri, anak dan cucu. [Suara.com/Citra Ningsih]

Namun, perjuangan dan jeih payah tak hanya dirasakan Darmin semata, namun satu keluarga yaitu anak, istri hingga cucunya. 

Suasana haru tak bisa terbendung ketika Darmin mencoba baju seragam haji. Seketika Istri Darmin berkata, “Saya inget banget dulu, bapak jam 3 dini hari sudah dibangunkan sama juragan disuruh bawa barang di pasar, benar-benar prihatin,” ungkapnya sambil memandangi suaminya yang akan segera berangkat pada 24 Juni mendatang.

Dengan dukungan diberikan oleh keluarga dan lingkungan, pada tahun 2011 Darmin mendaftarkan diri ke Kantor Kemenag Banjarnegara sebagai jemaah calon haji (calhaj). 

“Saya kan ikut ngaji sana sini, sering ada orang yang berangkat haji saya ikut pengajiannya. Ikut slametannya dan mengantar tetangga. Kok timbul rasa ingin berangkat haji,” jelas Darmin. 

Seperti gayung bersambut, keinginan Darmin sang kuli pikul di pasar akan segera terwujud. Darmin berangkat bersama dengan rombongan jamaah haji di kloter 32. 

Di tempat yang sama, Kasi Bimas Kemenag Banjarnegara, Ali Mustofa membenarkan, Darman yang sehari-hari bekerja sebagai kuli pikul di pasar sudah terdaftar dan akan berangkat Haji tanggal 24 Juni 2022 mendatang. 

“Pak Darmin ini jamaah Haji yang akan berangkat tahun ini. Sehari hari beliau bekerja sebagai kuli pikul di pasar dan sampai sekarang,” kata Ali.

Ia berpesan, agar Darmin tak perlu minder dengan pekerjaannya meski sudah haji. 

“Tetap beraktifitas seperti biasa, nggak perlu malu misal ada yang bilang, udah haji kok mikul, pokoknya semangat,” nasehat Ali menguatkan. 

Baca Juga: Apa Itu Salat Arbain saat Haji dan Tata Cara Melaksanakannya di Masjid Nabawi

Keberangkatan Darmin pun menjadi kebanggaan keluarga. Selama ini, banyak yang menganggap bekerja serupa kuli tak layak beribadah haji. 

“Aku bangga banget sama bapak, walaupun bapak hanya kuli pikul di pasar, tapi bapak bisa berangkat Haji, bersyukur sekali sama Allah,” jelas Suparni sambil terisak memeluk Darmin. 

Disusul oleh istri dan cucu, Darmin dipeluk hangat oleh keluarga dan seketika pecahlah buliran air mata. Doa doa dan harapan disampaikan seraya menguatkan.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More