SuaraJawaTengah.id - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menunggu Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) bagi wisatawan yang akan naik ke bangunan candi Buddha terbesar di dunia ini.
"Terkait pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik ke Candi Borobudur, kami masih menunggu SOP dari BKB, kalau sudah siap akan diumumkan," kata Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara, Pujo Suwarno di Magelang, Rabu.
Dengan pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur Rp750.000 bagi wisatawan domestik sehingga harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur tetap seperti semula.
Harga tiket selama ini bagi wisatawan Nusantara dewasa/umum Rp50.000, tiket wisatawan Nusantara anak/pelajar Rp25.000, tiket wisatawan mancanegara dewasa/umum 25 dolar AS, dan tiket wisatawan mancanegara anak/pelajar 15 dolar AS.
Baca Juga: Aturan Baru Naik Candi Borobudur, Harus Pakai Tour Guide hingga Alas Kaki Khusus
Pujo yang juga Marketing & Sales Vice President PT TWC ini menyampaikan masih dijadwalkan untuk dibahas bersama-sama antara PT TWC dengan Dirjen Kebudayaan terkait SOP tersebut.
Sejak awal pandemi COVID-19 hingga saat ini bangunan Candi Borobudur masih tertutup untuk masyarakat umum dan selama ini kunjungan wisatawan hanya sampai di halaman candi.
"Agar pengunjung bisa naik ke bangunan candi masih butuh waktu dan SOP masih dirumuskan. Nanti semua akan dicantumkan dalam SOP dan masyarakat harus sabar," katanya.
Ia menuturkan kalau SOP sudah selesai, maka akan dilakukan uji coba.
"Kalau kami menyiapkan reservasi bagi pengunjung secara online," katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Kasus Stupa Candi Borobudur yang Diedit Mirip Jokowi, Kini Polisi Usut Pelaku
Ketua Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) 15 Umar Chusaeni menyambut baik pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur bagi wisatawan domestik Rp750.000 per orang.
"Kami sangat mendukung pembatalan rencana pemberlakuan tiket dengan harga sangat fantastis tersebut," katanya. Ia mendukung pembatasan pengunjung untuk naik ke bangunan Candi Borobudur demi kelestarian candi tersebut.
Berita Terkait
-
Serba-Serbi Borobudur International Golf & Country Club hingga Tenda 'Ospek' Kabinet Merah Putih di Magelang
-
Pemerintah Gelar Pembekalan Menteri dan Wakil Menteri di Borobudur International Golf & Country Club Magelang
-
Injourney Re-Masterplan Kawasan Borobudur, Wujudkan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
-
Tagar Pray for Borobudur Ramai di Medsos, Ini Penyebabnya
-
Gaet Thai Airways, InJourney Bidik Umat Budha di ASEAN Bisa Kunjungi Candi Borobudur
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias