Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Juni 2022 | 20:35 WIB
Penumpang naik BRT Trans Jateng Koridor I di Jl. Solo-Purwodadi, tepatnya di depan MTsN 8 Sragen, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Kamis (18/11/2021). [Solopos.com/Wahyu Prakoso]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan sudah ada 6 koridor bus Trans Jateng yang beroperasi.

Armada Trans Jateng diharapkan dapat menjadi angkutan umum yang menghubungkan antar kabupaten dan kota dengan harga terjangkau.

"Sudah ada 6 koridor bus Trans Jateng yang kita operasikan untuk menghubungkan antar kabupaten kota di Jawa Tengah," tulis Ganjar melalui Twitternya, Kamis (23/6/2022).

"Tarifnya sangat terjangkau. Rp 2 ribu untuk pelajar, mahasiswa, buruh dan veteran serta Rp 4 ribu untuk penumpang umum," lanjutnya.

Baca Juga: Dihadapan Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo Ditunjuk Bacakan Hasil Rakernas II PDI Perjuangan, Ini Isinya

Meski begitu, Ganjar menuturkan bahwa ia mendapat protes dari pelaku usaha angkutan umum yang telah ada.

"Pada mulanya, banyak pengusaha angkutan yang protes," ungkapnya.

Namun saat ini konflik tersebut dapat di selesaikan secara damai, yakni dengan mengadakan konsorium sehingga para pengusaha tersebut turut memiliki Trans Jateng tersebut.

"Tapi setelah kita ajak rembugan, kita rangkul mereka untuk mendirikan konsorsium sehingga mereka juga memiliki Bus Trans Jateng ini. Dengan cara itu, konflik kita minimalkan dan semua mendapat keuntungan. Naik bus yuk," ttulisnya..

Cuitan orang nomor satu Jateng itu langsung mendapat beragam tanggapan dari warganet.

Baca Juga: Ganjar Bacakan Rekomendasi Hasil Rakernas II PDIP: Penetapan Capres-Cawapres yang Diusung PDIP Hak Prerogratif Ketum

"Jujur saya sangat terbantu adanya Bus Trans Jateng. Biasanya kalau dengan keluarga nyetir sendiri. Tapi karena berkali-kali ke Ungaran sendirian, saya pilih naik Kereta Api dari StasiunSllawi ke Poncol. Dari poncol naik Trans Jateng tiket 4K tinggal duduk nyampe halte SMA I Ungaran. Terima kasih," ucap akun @Maz*** mengaprsiasi.

Meaki begitu Trans Jateng tidak lepas dari kritikan warganet, yakni mengenai etika Sopir transjateng yang dinilai ugal-ugalan di jalan.

"Tapi nggih tulong pak @ganjarpranowo drivernya agak kalem kedik (sedikit)  pak, polusinya (kebul) sangat tidak ramah lingkungan, itu kalo nginjek gas gak bisa santai pak drivernya, padahal kalo gasnya ngijeknya kalem kebule gak sampe item pol kebangeten koyok ngoten pak," ujar akun @_Em***.

"Sopirnya diedukasi pak Jangan mentang-mentang bawa BRT seenaknya aja dijalan. Hormati pengendara yang lain," ungkap akun @Her****.

Kontributor: Sakti Chiyarul Umam

Load More