SuaraJawaTengah.id - Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi berpindah partai dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan (PDIP) menjelang tahun politik 2024. Partai pengusungnya saat pilkada meminta Jumadi mundur dari jabatannya.
Kabar menyeberangnya Jumadi ke PDIP mencuat setelah beredar fotonya mengenakan seragam PDIP saat mengikuti acara sekolah partai yang digelar DPP PDIP di Jakarta belum lama ini. Dalam foto itu, Jumadi terlihat berfoto dengan sejumlah kepala daerah kader PDIP di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Munculnya foto tersebut memantik reaksi dari Partai Demokrat. Hal ini karena Jumadi diketahui merupakan kader partai mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Jumadi sempat disebut tak memiliki etika karena diam-diam meloncat ke partai lain.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal Satori mengaku baru mengetahui pengunduran diri Jumadi setelah diberi tahu oleh Jumadi sendiri, Kamis (23/6/2022). "Pak Jumadi telepon saya bahwa dia sudah mundur dari Demokrat sejak bulan April 2021," kata Satori, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga: Megawati Katakan PDIP Masih Menghitung untuk Usung Capres, Puan Menimpali: Pakai Kalkulator Ya
Setelah mengetahui hal itu, Satori mengaku langsung mempertanyakan tidak adanya surat tembusan ke DPC Partai Demokrat Kota Tegal sehingga mundurnya Jumadi tidak diketahui.
"Seharusnya kan kalau sudah mengundurkan diri ke DPP, daerah dikasih tembusannya, jadi daerah tahu. Ternyata ini enggak, jadi kita kan tidak tahu dia sudah mengundurkan diri sejak lama," ujarnya.
Satori juga menyebut tidak ada komunikasi dari DPD maupun DPP Partai Demokrat ke DPC terkait pengunduran diri tersebut. Dia menegaskan DPC baru mengetahui dari Jumadi.
"Tidak ada komunikasi, yang tahu hanya DPP. Kita belum ada tembusan. Baru tahu tadi dari Pak Jumadi," tandasnya.
Setelah mengetahui jika Jumadi sudah mengundurkan diri, Satori menyebut langkah pria yang biasa disapa MJ itu berpindah partai dari Demokrat ke PDIP sudah tidak lagi menjadi permasalahan di internal partainya.
Baca Juga: Ketum PDIP Megawati: Sekarang Saya Dapat Julukan Si Cantik
"Karena kami sudah tahu dia mengundurkan diri, untuk internal Demokrat sudah tidak ada masalah. Yang ada ini ranahnya partai koalisi," katanya.
Berita Terkait
-
Pertemuan Prabowo Megawati, Benarkah Ada Ajakan Supaya PDIP Gabung Pemerintahan?
-
Terungkap! Prabowo Temui Megawati di Teuku Umar Tanpa Komunikasi dengan Jokowi
-
Sufmi Dasco Beberkan soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati Semalam, Sinyal Koalisi?
-
Usai Presiden Prabowo Bertemu Megawati, PDIP Bakal Gabung Kabinet? Golkar Bilang Begini
-
Kusnadi Desak KPK Pulangkan Barang Sitaan: Ada iPhone 15, Kwitansi PDIP hingga Buku Catatan Hasto
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025