SuaraJawaTengah.id - Pengerjaan proyek rel layang Simpang Joglo, Kota Solo sudah mencapai 13 persen.
Kepala Balai Teknik Perkeretapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Putu Sumarjaya menjelaskan, targetnya pada bulan Agustus dilakukan penggeseran rel eksisting untuk kemudian bisa dimulai pengerjaan konstruksi fondasi.
"Rel eksisting digeser karena kan harus tetap jalan (operasional kereta api) meski sedang proses pembangunan," kata Putu Sumarjaya dilansir dari ANTARA, Jumat (24/6/2022).
Ia mengatakan penggeseran akan dilakukan ke arah kanan sekitar tiga meter dari letak semula.
Baca Juga: Menikmati Sensasi Ngabuburit dan Pesona Indahnya Senja di Puncak Joglo Wonogiri
Di sisi lain, pihaknya juga akan menyiapkan rel yang baru untuk kemudian dilakukan pembongkaran pada rel lama.
Ia memastikan selama pengerjaan tersebut operasional kereta api menuju ke Kalioso tidak akan terganggu.
"Nggak ada yang terganggu, nanti kami siapkan track baru. Yang pasti rel ini harus tetap jalan karena menghubungkan Solo-Semarang," ujarnya.
Ia menargetkan proses pengerjaan proyek tersebut ditargetkan selesai pada semester pertama tahun depan.
Sebelumnya, disampaikannya, pada tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Stasiun Solobalapan sampai dengan Kalioso.
Baca Juga: Viral Jambret di Joglo, Korban Ogah Lapor Polisi: Laporan Juga Belum Tentu Ketemu HP-nya
"Memang tidak semua elevated (rel layang). Panjangnya hanya kurang lebih 3 km, start-nya hanya setelah kawasan Gilingan itu naik, bentang paling panjang 134 meter," paparnya.
Ia mengatakan untuk struktur rel layang tersebut nantinya menggunakan dominan baja. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan ikon khas Kota Solo.
"Selain itu, ada jalur ganda yang pada paket satu kami rencanakan sampai dengan Kalioso, kurang lebih 7 km. Nantinya ada beberapa paket, salah satunya paket struktur, nanti ada elevated, tidak elevated, pembangunan jembatan, dan lain-lain," jelas dia.
Mengenai jalur ganda tersebut, secara keseluruhan akan dibangun untuk relasi Solo-Semarang.
Ia mengatakan pada tahap pertama ini anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp980 miliar.
Berita Terkait
-
Jejak Pangeran Diponegoro di Rumah Joglo Anies Baswedan, Didirikan Sejak 1743
-
Mr X Tewas di Tempat, Kepala Pecah!
-
Harganya Miliaran, Rumah Joglo Anies Baswedan Malah Dipakai Warga Numpang Parkir Mobil
-
Dulu Tempat Belajar Pangeran Diponegoro, Pakar Sebut Anies Diwahyukan Jadi 'Pewaris' Rumah Joglo
-
Fakta Tersembunyi Rumah Joglo Anies yang Berada di Gang Sempit, Ada Ruangan Terlarang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?