Budi Arista Romadhoni
Selasa, 28 Juni 2022 | 08:08 WIB
Ilustrasi wabah PMK hewan ternak [Foto: ANTARA]

Ganjar juga sedang menghitung kebutuhan PCR, lab, dan peralatan, serta obat-obatan yang dibutuhkan. Ia meminta agar ada hitungan total terkait semua kebutuhan itu.

Selanjutnya bicara terkait pendanaan, setiap kabupaten/kota dan provinsi sedang menyiapkan anggaran untuk penanganan PMK.

"Terakhir tentu kita bicara soal sumber dana dan dampaknya. Sumber dana dari pusat akan ada PEN yang akan dikeluarkan, tadi ada kurang lebih Rp 4,6 triliun dan sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan. Daerah juga menyiapkan baik di level kabupaten/kota maupun provinsi. Setelah ada hitungan ekonominya tentu kita akan menghitung dampak sosial ekonominya. Kalaulah kemudian diasumsikan kelak di kemudian hari akan ada ganti rugi mudah-mudahan nanti petani itu tenang, peternak itu tenang, dan memang nggak perlu heboh maka yang paling bagus sebelum vaksinnya lebih masif, upayakan semua ternaknya tidak bergerak," pungkas Ganjar.

Load More