SuaraJawaTengah.id - Fenomena embun es Dieng atau embun upas di Banjarnegara, Jawa Tengah kembali muncul pada akhir Juni, Kamis (30/6/2022).
Meski sangat dingin, sejumlah wisatawan luar kota justru sengaja datang berkunjung ke Kompleks Candi untuk menyaksikan fenomena langka embun es Dieng atau embun upas.
Fatur, wisatawan asal Sragen mengaku dirinya sangat penasaran dengan kemunculan embun es Dieng yang menyerupai salju.
Ia sengaja datang dan menantikan momen kemunculan embun es di Dieng.
Baca Juga: Banyak Mobil Tak Kuat Jalan di Tanjakan 15 Persen Dieng
"Memang sengaja kesini pas kemungkinan muncul salju, karena penasaran," kata dia saat melihat langsung penampakan embun es di lapangan kompleks Candi Arjuna, Kamis (30/6/2022) pagi.
Ia menyebut, sebelum berangkat dirinya sudah melakukan pantauan suhu Dieng melalui google dan informasi dari pemilik homestay Dieng.
"Jadi kemarin itu suhunya sudah 5 derajat celcius, kayaknya kemungkinan muncul es tinggi jadi saya berangkat kesini dan sampai di penginapan tadi malam. Ya sudah mantau mantau informasi suhu Dieng," kata Fatur.
Akhirnya, dengan niat dan keinginan yang besar, Fatur kali ini berhasil menyaksikan secara langsung fenomena embun upas atau embun es.
Fatur diantar oleh pemilik homestay, Hasta. Kebetulan, jarak antara homestay dengan lapangan kompleks Candi Arjuna hanya 50 meter.
Baca Juga: Pemboran Sumur Ketiga PT Geodipa Dieng Segera Dimulai, Warga Dimintai Doa
"Pagi-pagi tadi abis subuh sekitar setengah 6 saya antar ke lokasi embun es, karena masih gelap jadi tadi pakai senter. Dan dia (Fatur) memang terniat, paling niat untuk melihat es karena katanya kesini memang tujuannya lihat embun es," ungkap Hasta, Kamis (30/6/2022).
Hasta mengungkapkan, kemunculan embun es kali ini cukup tebal. Suhu rendahpun sudah mulai terjadi sehari sebelum kemunculan es.
"Sudah dari kemarin malam itu suhu sudah dingin, kalau oarng Dieng pasti paham ini tanda mau muncul es," ujar dia.
Sementara, Kepala UPT Dieng Kulin Banjarnegara, Sri Utami mengatakan, kemunculan embun es kali ini terjadi di sejumlah titik yaitu Kompleks Candi Arjuna, Darmasala dan Lapangan.
"Dari pantauan, embun es kali ini cukup tebal. Yang berembun es itu ada di Candi Arjuna, Darmasala dan Lapangan," kata dia saat dihubungi suarajawatengah.id, Kamis (30/6/2022).
Ia mengungkapkan suhu terus menurun sejak pukul 22.00 WIB. Sampai akhirnya, suhu terendah di permukaan mencapai - 1 derajat celcius dan muncul embun es.
"Jam 10 malam itu sudah turun, sampai pada jam 4 pagi suhu sudah - 1 derajat celcius," kata dia.
Sampai pada pukul 07.00 pagi, suhu terus mengalami penurunan dan mencapai -2 derajat celcius.
"Suhu permukaan sekarang -2 derajat celcius, dan ini embun es nya masih bertahan sampai sekarang (belum mencair)," lanjutnya.
Dengan adanya fenomena embun es ini diharapkan dapat menambah daya tarik wistaawan. Sehingga, jumlah kunjungan objek wisata Candi Arjuna Dieng terus meningkat.
"Kemarin wisatawan harian sudah mencapai 2000 pengunjung, karena sedang musim liburan. Nah ini karena ada embun es, semoga akhir pekan besok bisa nambah lagi, kalau akhir pekan lalu sudah mencapai 15ribu pengunjung," sebut Sri Utami.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
Ahn Bo Hyun Mau Ajak ke Dieng, Penggemar Langsung Heboh
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
-
Macet Pol! 4 Destinasi Wisata Ini Penuh Lautan Manusia: Dari Dieng Hingga Malioboro
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!