Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 03 Juli 2022 | 18:51 WIB
Isi pesan yang diduga ditinggalkan oleh orangtua jasad bayi yang ditemukan dalam kardus di area Pemakaman Gunapati, Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/7/2022). [Dokumentasi Kades Mernek]

SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/7/2022) digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga yang curiga saat akan masuk ke area Pemakaman Gunapati.

Kepala Desa Mernek, Bustanul Arifin menjelaskan, bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Begitu mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan puskesmas.

"Pagi sekitar setengah 6 warga kami mau masuk ke pemakaman dan melihat sebuah kardus yang ternyata di dalamnya ada mayat bayi. Kita langsung koordinasikan dengan pihak kepolisian dan puskesmas," katanya, Minggu (3/7/2022) sore.

Baca Juga: Kocak! Helem Proyek Ridwan Kamil Bertuliskan Gubernur Wakanda Tuai Sorotan Warganet

Bustanul memperkirakan bayi tersebut sudah ditinggal oleh warga yang membuang sekitar dua hari lalu. Bayi yang ditemukan tersebut tergolong kecil dan masih terdapat tali pusar yang menempel.

"Jenis kelamin bayi perempuan, panjang bayi 30 cm dan berat 4,15 ons. Diprediksi bayi dibuang atau ditaruh oleh orangtuanya dua hari lalu dikarenakan kondisi yang sudah agak lebam," terangnya.

Saat ditemukan ada pesan mengharukan tertulis tangan yang ditinggalkan di atas kertas putih dan bertinta biru dalam kardus bersama jasad bayi.

"Mohon dikuburkan secara layak, kami ortu tidak ada biaya ngubur, maturnuwun," isi pesan tersebut singkat.

Setelah diidentifikasi pihak kepolisian dan puskesmas setempat menyerahkan ke pihak desa untuk dilakukan selayaknya jenazah. Jasad bayi pun langsung dimakamkan oleh warga setempat.

Baca Juga: Warga Temukan Bayi di Semak-semak Dalam Keadaan Tali Pusar Masih Menempel, Diduga Dibuang Orang Tua

"Kami dari desa sudah menjalankan kewajiban yaitu memandikan, mengkafani, menyalati dan memakamkan,"jelasnya.

Untuk selanjutnya, akan ditangani oleh Polsek Maos terkait dengan identifikasi lanjutan kasus penemuan mayat bayi di desa setempat. 

Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polsek Maos adanya penemuan jenazah bayi di dalam kardus tersebut. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More