SuaraJawaTengah.id - Terlahir dari keluarga petani dan penyandang disabilitas, tak menghalangi Saroni untuk berdikari serta mengubah keadaan.
Di tengah keterbatasan, lelaki kelahiran Rembang, 11 Januari 1992 ini merintis usaha di bidang produksi dan packaging makanan ringan dengan nama UD Orselo. Nama tersebut berasal dari kata 'Orang Dukuh Selo' diambilkan alamat tempat tinggalnya di Dukuh Selo, Desa Pelang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Pertama kali merintis, kemasan produknya masih sederhana dan sistem pemasaran pun tergolong konvensional. Namun sejak 2019, ada secercah harapan ketika Rumah BUMN Rembang (RB) yang diinisiasi PT Semen Indonesia (Persero)Tbk (SIG) dan PT Semen Gresik (PTSG) berdiri. Usaha UD Orselo berkembang, setelah dirinya bergabung menjadi mitra binaan RB Rembang.
Di RB ini, UKM-nya mendapatkan program pendampingan dan pelatihan agar usaha bisnisnya naik kelas. Beberapa manfaat yang diproleh, di antaranya terkait packaging dan izin usaha, pelatihan pengembangan usaha, dan kesempatan untuk ikut serta dalam UMKM Kokoh.
Baca Juga: Heboh! Pesawat Ini Sebabkan Jalanan Bogor Macet Panjang
"Ilmu yang diberikan oleh para mentor melalui pelatihan di RB Rembang mengubah mindset saya tentang bisnis yang baik. Berkat mentoring dari Semen Gresik lewat RB, omzet UD Orselo naik 50 persen hingga Rp. 10 jutaan per bulan. Saya berterima kasih kepada Semen Gresik atas pendampingan ini," aku Saroni saat dihubungi pada Senin, (4/7/2022).
Selama menjalin kemitraan, kata Saroni, pihaknya dibantu untuk mengembangkan Jejaring dengan para pelaku UKM, sektor pemerintah, dan para tokoh. Saroni juga mengaku menjadi lebih percaya diri karena fasilitator dan mitra lainnya tidak pernah menganggapnya berbeda.
Sementara itu, Senior Manager Komunikasi dan
CSR PTSG, Dharma Sunyata, menyatakan apresiasi terhadap pencapaian UD Orselo yang kian berkembang pesat. Dia menandaskan, pendampingan kepada difabel yang menekuni bisnis UKM, sebagai bentuk dukungan dan komitmen perusahaan atas terciptanya masyarakat inklusif yang peduli pada kesejahteraan kaum difabel di wilayah operasional perusahaan.
Nilai manfaat program pemberdayaan, kata Dharma, yaitu menguatkan kapasitas usaha kelompok disabilitas di wilayah Rembang dan Blora untuk mencapai kemandirian, serta menciptakan ekosistem sosial sehat dan ekonomi meningkat yang berkelanjutan.
"Sahabat difabel kami beri kesempatan yang sama untuk mengikuti kompetisi UMKM KOKOH sebagai bentuk apresiasi terhadap UKM mitra yang mau berkembang bersama RB Rembang," tandas Dharma.
Baca Juga: Berharap Bisa Mengubah Nasib, 20 Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan IT di SMK Telkom Purwokerto
Lanjut Dharma, selama pendampingan, difabel mendapatkan berbagai improvement, baik secara kemasan, brand, maupun manajemen produksi. UKM yang bermitra dengan RB Rembang, lanjut dia, mayoritas bergerak di kerajinan bonggol jagung, kerupuk rambak, kacang bawang, pangsit, kerupuk pati, kopi, hand sanitizer, konektor masker, hingga fashion.
Berita Terkait
-
Janji Robinsar-Fajar di Debat Publik Perdana, Salah Satunya Soal Kesetaraan Disabilitas
-
Prabowo dan Harapan Kebijakan Inklusif Bagi Kelompok Disabilitas
-
Menguak Sukses dari Marginal ke Mandiri, Efektivitas Program Disabilitas
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan