SuaraJawaTengah.id - Kelompok masyarakat di Jawa Timur mendesak pemerintah daerah menutup tiga outlet Holywings di Kota Surabaya.
Desakan ini masih berkaitan dengan pencabutan izin operasi 12 outlet Holywings di Jakarta karena masalah pelanggaran izin dan buntut promosi minuman keras gratis untuk calon konsumen bernama Muhammad dan Maria.
Kelompok masyarakat di Jawa Timur yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat menyampaikan desakan penutupan saat pertemuan dengan perwakilan pemerintah Jawa Timur, hari ini.
Mereka meminta pemerintah tidak mengeluarkan izin operasional kepada Holywings.
Baca Juga: Gelar Gus Lora Hotman Paris Disindir, Buntut Kasus Penistaan Agama Holywings
“Holywings belum terverifikasi dan tidak ada izin. Kesepakatan ulama dan habib tidak boleh ada izin. Holywings tidak bisa mendapatkan izin. Gubernur dan siapapun yang memberikan izin berarti melecehkan Rasulullah SAW,” kata sekretaris aliansi ulama, habaib, dan tokoh agama Jawa Timur Ahmad Mustaim Syafi’i.
Mustaim juga mendesak kepolisian segera menuntaskan pengusutan kasus promosi minuman keras yang mereka nilai mengandung unsur SARA.
“Aparat penegak hukum agar mengusut kasus penghinaan nabi Muhammad oleh Holywings secara tuntas dan terbuka yang mana semua pelaku yang terlibat termasuk inisiatornya harus dihukum dan diadili seberat-beratnya,” kata dia.
Kelompok itu mendesak pemerintah pusat membuat undang-undang dan peraturan yang mengatur tentang anti-Islamophobia.
“Menuntut Pemprov Jatim dan institusi di bawahnya untuk mengeluarkan perda yang melarang segala hal dalam bentuk apapun yang bermuatan Islamophobia dan mendorong pemerintah pusat untuk mengeluarkan perundang-undangan yang mencegah Islamophobia,” katanya. [Beritajatim]
Baca Juga: Gegara Kaitkan Habib Rizieq dengan Holywings, Oknum Guru SD di Depok Diperiksa
Berita Terkait
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diduga Tenggak Whisky, Ini 4 Bahaya Alkohol Untuk Kesehatan
-
Viral Foto Diduga Bahlil, Telponan dengan Botol Minuman Keras di Sampingnya
-
Heboh Anggota Paskibraka di Medan Pamer Miras Usai Bertugas, Ini Penjelasan Kesbangpol
-
Ribut 'Mana Lebih Dulu: Telur atau Ayam', Pria di Sulawesi Tenggara Tega Bunuh Teman Sendiri
-
Beda Sikap Netizen ke Herjunot Ali dan Rizky Febian, Padahal Sama-Sama Tolak Miras
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah