SuaraJawaTengah.id - Perusahaan teknologi Google Indonesia membagikan sejumlah kiat memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.
"Tahun ini, pengalaman kembali ke sekolah terasa sangat berbeda. Namun, di mana pun para murid belajar, baik di rumah, di sekolah, maupun keduanya, kami telah menyediakan berbagai referensi serta Toolkit untuk Keluarga dan Wali Murid," kata Google Indonesia dikutip dari ANTARA pada Minggu (10/7/2022).
Fitur Google Search dapat digunakan siswa untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Untuk mata pelajaran ilmiah seperti STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), Google Search akan menampilkan penjelasan untuk menjawab soal, disertai petunjuk terperinci untuk mengerjakan persamaan matematika yang rumit, dan informasi lengkap terkait konsep dasar.
Fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah Socratic dan Google Lens. Dengan kedua alat ini, cukup foto persamaan yang ingin diselesaikan dan akan langsung muncul informasi yang dapat membantu murid, seperti langkah-langkah untuk menyelesaikan soal, dan juga penjelasan terperinci untuk membantu pengguna memahami konsep penting dari soal tersebut.
Bagi orang tua, tab khusus untuk anak-anak tersedia di Google Play guna membantu menyeleksi konten yang cocok untuk anak. Tab ini dipenuhi dengan aplikasi yang telah "Disetujui oleh pengajar" serta dapat memperkaya pengetahuan dan menghibur anak-anak.
Aplikasi-aplikasi tersebut diberi penilaian (rating) berdasarkan banyak faktor, seperti kesesuaiannya dengan umur anak, kualitas pengalaman saat aplikasi tersebut digunakan, serta unsur pengayaan dan hiburan.
Bulan ini, Google Play juga akan menampilkan berbagai aplikasi untuk siswa dari segala usia agar lebih antusias menyambut tahun ajaran baru; mulai dari aplikasi bimbel SD-SMA, hingga aplikasi untuk belajar membuat bisnis daring.
Para pengguna di Indonesia juga akan mendapatkan rekomendasi dari pengembang (developer) lokal pada sorotan kampanye #MadeinIndonesia di Google Play.
Lebih lanjut, orang tua dan wali dapat menggunakan Family Link untuk menjaga anak-anak mereka saat berada di ruang maya.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Hingga Tahun Ajaran Baru Berpotensi Tingkatkan Inflasi
Orang tua juga dapat menyetujui aplikasi dan ekstensi mana saja yang boleh mereka pakai, menetapkan batas waktu pemakaian perangkat, dan memfilter konten mana saja yang boleh dikonsumsi anak-anak. Tak hanya itu, orang tua juga dapat menambahkan akun sekolah untuk pengguna Family Link.
Google juga memiliki program "Tangkas Berinternet" untuk membantu anak agar menjadi warga digital yang baik dan tetap aman saat berselancar daring. Program ini juga dilengkapi panduan gratis untuk keluarga, kiat dari para guru, dan game Interland.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Transformasi Berkelanjutan, BRI Catat Kinerja Gemilang dan Dukung Program Prioritas Nasional 2025
-
Revolusi Anti-Rob: Jateng Gunakan Pompa Tenaga Surya, Hemat Biaya Operasional hingga Jutaan Rupiah
-
Waspada! Malam Tahun Baru di Jateng Selatan Diwarnai Hujan dan Gelombang Tinggi
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli