SuaraJawaTengah.id - Dua pemuda asal Indramayu, Jawa Barat diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pemalang karena nekat mencuri sepeda motor.
Tak tanggung-tanghung, korban dari aksi kejahatan kedua pelaku merupakan polisi dan TNI.
Dua pelaku tersebut, yakni berinisal IS (20) dan NE (22). Keduanya ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor di sejumlah lokasi di wilayah Pemalang.
"Bahkan kedua pelaku dalam melakukan aksinya, nekat mencuri sepeda motor milik seorang anggota TNI dan Polri yang diparkir di halaman rumah," kata Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Achirul Yahya di Mapolres Pemalang, Jumat (15/7/2022).
Menurut Achirul, terakhir kali, pelaku melakukan pencurian sepeda motor pada 11 April 2022 dini hari. Saat beraksi, kedua pelaku berbagi tugas.
Pelaku NE bertugas menjadi eksekutor. Dengan berjalan mengendap-endap, NE menuju ke halaman rumah tempat sepeda motor yang diparkir lalu menggondolnya.
Sedangkan rekannya, IS, mendapat tugas berjaga-jaga dan mengawasi kondisi sekitar rumah korban dari jarak sekitar 10 meter.
"NE berjalan kaki menuju halaman rumah korbannya kemudian mencuri sepeda motor korban dengan menggunakan alat berupa kunci T beserta mata kunci buatan yang sudah disiapkan," ungkap Achirul.
Setelah sepeda motor incaran berhasil dicuri, kedua pelaku langsung membawanya ke Indramayu. Sepeda motor kemudian dijual dengan harga Rp3 juta.
“Mereka langsung menjual sepeda motor curain di Indramayu. Uang dari hasil penjualan dibagi rata oleh kedua pelaku,” ujar Achirul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Achirul, kedua pelaku sudah melakukan pencurian sepeda motor di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Pemalang.
Mereka pun harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP.
“Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara,” tandas Achirul.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Kemenhan dan TNI Pangkas Anggaran Sampai Rp 26 Triliun, Kesejahteraan Prajurit Ikut Terdampak?
-
7 Marinir Jadi Korban Pembongkaran Pagar Laut: Kena Sengat Pari hingga Kail Pancing, 2 Masuk RS
-
Pagar Laut 30 KM Kelar Dibongkar, TNI AL Perketat Keamanan Pesisir Tangerang
-
Menohok Disebut 'Tentara Giveaway' oleh Anggota TNI AL, Deddy Corbuzier Mingkem
-
Jenderal Aktif Novi Helmy jadi Bos Bulog Banjir Kritik, DPR Dorong UU TNI Pasal 47 Direvisi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
-
Dari Hobi Jadi Juara: Kisah SDN Klepu 03 Ungaran Taklukkan MilkLife Soccer Challenge