SuaraJawaTengah.id - Tim Khusus dari Unit Cyber Ditreskrimsus Polda Jateng memburu pelaku pemerasan dan penipuan yang mengaku sebagai anggota polisi. Hal ini sebagai respon atas aduan masyarakat yang menjadi korban dari pelaku.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, pihaknya dengan cepat merespon keluhan masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.
“Apalagi pelaku mencoba memalsukan identitasnya dengan mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng, saat ini keberadaannya masih dalam pelacakan,” ungkap Iqbal, Minggu (17/7/2022).
Sebelumnya muncul cuitan di sebuah akun Twitter @merapi_uncover yang mengunggah pengakuan seseorang menjadi korban penipuan sosok pria berseragam polisi.
Baca Juga: Kejadian Langka! Viral Aksi Penipu Malah Dapat Pujian dari Publik: Mau Dosa Malah Jadi Pahala
"Pak @ganjarpranowo, nyuwun tulung ditindaklanjuti penipuan mengatasnamakan (Septian P.S Wagiu) @poldajateng @reskrimsusjtg. Semoga tidak ada korban lagi.," cuit akun tersebut.
Dalam cuitan tersebut juga ditampilkan tangkapan layar percakapan pelaku kepada korban yang bernada ancaman.
Dalam percakapan tersebut pelaku mengancam akan menyebar foto tidak senonoh milik anak korban yang dimiliki oleh pelaku.
Berdasarkan pengecekan melalui Getcontact bahwa nomor seluler +6282125367776 yang digunakan oleh disimpan di sejumlah pemegang HP dengan berbagai nama seperti : Ian Wagiu, Bukan Polisi Asli Alias Palsu. Sangean Lagi. Pemeras. Penipu¬, Polisi Pemeras Tidak Bertanggungjawab, Septian Jateng, dan masih banyak lagi nama-nama lain yang tertulis pada aplikasi Getcontact.
Sedangkan hasil pengecekan melalui aplikasi whatsapp mendapati hasil nomor tersebut didapati memasang foto profil sosok berseragam dinas Polri.
Diduga nomor seluler tersebut dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan modus mengatasnamakan anggota Polri.
“Hasil penelusuran sementara mendapati keberadaan pelaku berposisi di luar pulau Jawa. Saat ini masih terus dilakukan pendalaman oleh Tim Cyber untuk mengungkap identitas asli dan keberadaan pelaku tersebut,” terangnya.
Maraknya kasus penipuan dan pemerasan dengan modus serupa di masyarakat membuat Iqbal prihatin. Dirinya menghimbau pada masyarakat terutama kaum muda dan yang masih single untuk menjalin hubungan dengan berkenalan secara wajar.
“Agar lebih berhati-hati dalam menjalin perkenalan dengan seseorang melalui media sosial. Jangan sampai memberikan suatu hal yang privasi pada orang yang belum bisa dipastikan kebenaran identitasnya,” tutur Iqbal.
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Berzina hingga Tukang Tipu, 4 Anggota Polda Metro Jaya Resmi Dipecat
-
Belajar dari Skandal Minyakita, Bagaimana Hukum Mengurangi Takaran Dalam Islam?
-
Lagi Dipenjara, Nama Nikita Mirzani Malah Dipakai Buat Penipuan
-
Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Penipuan di Depan Gedung Sarinah Jakarta
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh