SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah menggenjot vaksinasi booster. Ia meminta, dalam waktu tiga bulan penyerbuan vaksinasi booster bisa dilakukan serentak.
Meski tidak mudah, Ganjar meminta semua pihak memiliki kesadaran untuk menyelesaikan vaksinasi tahap ketiga itu.
"Sekarang kita gencarkan vaksinasi booster ini. Sekolah menjadi salah satu sasaran. Meski ini agak tidak mudah, namun saya mau tiga bulan ke depan semua bisa diserbu," kata Ganjar saat meninjau vaksinasi booster di SMKN 2 Purwokerto, Senin (18/7/2022).
Stok vaksin booster lanjut Ganjar di Jateng dalam kondisi aman. Ia meminta daerah yang kehabisan vaksin segera koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi.
"Tugas saya menyediakan, yang kehabisan segera minta. Umpama Jepara kemarin bilang sudah kehabisan, ya cepat telpon dan minta. Nanti kita kasih. Jangan hanya menunggu, tidak boleh lagi menunggu. Dinasnya harus proaktif dan teman-teman kades bisa membantu," tegasnya.
Untuk vaksin booster di Jateng, sampai saat ini baru sekitar 20,01 persen. Untuk total populasi, masih 24,67 persen yang sudah tervaksin.
"Banyumas ini sudah bagus, sudah di atas 26 persen. Tapi kita tetap minta genjot terus," ucapnya.
Tak hanya siswa sekolah yang jadi sasaran, Ganjar juga meminta vaksinasi booster untuk masyarakat umum digencarkan. Pasalnya, dari informasi siswa sekolah di SMKN 2 Purwokerto, ada orang tua mereka yang belum divaksin booster.
"Obrolan saya dengan siswa tadi, orangtuanya ada yang belum dibooster, kakeknya ada yang belum. Maka sebenarnya dari siswa, satu sekolah kita jadikan pusat di sekitarnya bisa masuk ke sini terus kita percepat. Kita titip nanti untuk para guru semuanya untuk membantu. Nah kita bisa tanya, orangtuamu sudah apa belum, kakek-nenekmu sudah apa belum, tetanggamu sudah apa belum. Artinya secara umum kita akan bisa tahu kondisinya," tegasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis ke-3 Masih Minim
Kalau di sekolah bisa dilakukan akselerasi, maka bukan tidak mungkin yang masyarakatnya menurut Ganjar bisa diajak. Harus ada sosialisasi agar boostingnya ini bisa dilakukan lebih cepat.
"Harapan kita masyarakat sadar, masyarakat mau, tidak usah disuruh-suruh ini sudah tahun ketiga sehingga kesadaran yang dibangun itu akan membantu aktivitas mereka. Kan sudah ada syarat sekarang, masuk mal, perjalanan, naik kereta api, semua sudah ada. Yuk kita bangun kesadaran untuk mau di-boosting gitu ya sehingga dirinya aman, mereka mau pakai masker, insyaallah perjalanan aman, aktivitas juga aman," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Firly Firmansyah mengatakan senang ada vaksinasi booster di sekolahnya. Sebab, dengan cara itu dirinya bisa terlindung dari Covid-19.
"Yang paling penting itu, bisa sehat dan aman. Selain itu, sekarang kan aturannya mau kemana-mana harus sudah booster, jadi lebih nyaman kalau sudah divaksin," katanya.
Ia membenarkan masih banyak teman-temannya dan orang tua di lingkungannya yang belum vaksin booster. Ia berharap agar vaksinasi booster dipercepat dan masyarakat terus diedukasi.
"Harapannya vaksinasi booster dipercepat lagi, supaya merata dan semua masyarakat terlindungi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu