SuaraJawaTengah.id - Kota Solo bakal menjadi tuan rumah bagi gelaran Asean Para Games 2022 dalam waktu dekat ini. Pasokan listrik pun diharapkan tidak ada gangguan selama acara Internasional tersebut.
Untuk menyambut Asean Para Games 2022, PT PLN (Persero) mulai memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Surakarta sebagai lokasi berlangsungnya ajang internasional ini.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Tejo Wihardiyono menjelaskan PLN memastikan kesiapan instalasi kelistrikan melalui pemeliharaan bay Transmisi dan trafo, meningkatkan pengawasan thermovisi pada peralatan penyuplai event, mengupayakan zero anomali, grebek tematik keandalan hingga melakukan penggantian infrastruktur kelistrikan.
"Upaya kami dalam meningkatkan keandalan listrik di Jateng untuk mendukung perhelatan acara tersebut. Kami memastikan pasokan listrik yang andal di ajang internasional tersebut," ujar Tejo dari keterangan tertulis yang diterima Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Paguyuban Skuter Listrik Ogah Direlokasi dari Malioboro, Ini Alasannya
Tejo menjelaskan untuk melistriki event tersebut PLN akan memasok listrik dari 2 subsystem yakni subsystem Pedan 1 & 2 serta subsystem pembangkit Tambaklorok-Ungaran 1 & 2.
Selain itu, PLN telah memitigasi potensi kerawanan pada ruas penghantar dengan melakukan penggantian isolator tanpa padam dengan metode Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), melakukan penggantian kawat petir (GSW/ Ground Steel Wire), penggantian Lightning Arrester, hingga penggantian MTU (Material Transmisi Utama) dalam kondisi perlu segera penggantian.
Lebih lanjut, upaya penggantian MTU tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya breakdown peralatan sehingga kontinuitas penyaluran sistem tenaga listrik dapat terjaga.
Selain itu, dengan kondisi MTU yang optimal juga dapat meningkatkan keandalan peralatan sehingga mendukung fleksibilitas pengaturan sistem tenaga listrik.
"Saat event berlangsung kami juga akan menyiagakan personil dari Manajemen Unit Pelaksana Transmisi (UPT) terkait, manajemen kantor Induk UIT JBT, tim Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) di lokasi Gardu Induk (GI) penyuplai event, siaga line walker di ruas pemasok event serta memastikan kesiapan trafo mobile," terang Tejo.
Baca Juga: Waspada! Cewek Ketiduran di KRL Stasiun Duri - Bekasi Diremas-remas, Ini Foto Pelakunya
Seperti diketahui, ASEAN Para Games XI Tahun 2022 merupakan ajang multi-olahraga internasional untuk atlet ASEAN dengan disabilitas, yang akan diselenggarakan di 4 lokasi yakni Kota Surakarta, Kota Semarang, Kab. Karanganyar dan Kab. Sukoharjo. Event ini akan diikuti oleh 11 negara ASEAN dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga.
Berita Terkait
-
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Wamen ESDM Apresiasi Langkah PLN Group Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat
-
Indonesia Incar Posisi Kunci di Pasar Baterai EV Global, MIND ID Ungkap Strategi
-
Transgender Tiongkok Menang Gugatan atas Terapi Kejut Listrik Saat Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias