SuaraJawaTengah.id - Perbaikan tanggul Sungai Suatu di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang jebol sepanjang 20 meter hingga mengakibatkan banjir bandang, sudah mencapai 60 persen dengan target rampung Rabu (20/7/2022).
"Perbaikan tanggul sungai yang jebol tersebut terdiri dari beberapa lapis agar tidak mudah jebol, mulai dari lapis pertama menggunakan bambu, kemudian sand bags (karung pasir) dan jumbo boks," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya di Pati, Selasa (19/7/2022).
Ia memperkirakan penanganan sementara berupa perbaikan tanggul yang jebol tersebut bisa selesai Rabu (19/7) karena saat ini sudah mencapai 60 persen, sedangkan pengerjaan juga ditangani langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.
Penguatan tanggul hingga beberapa lapis tersebut, dalam rangka mengantisipasi ketika debit air sungai kembali meningkat agar tidak mudah jebol, terutama ketika curah hujan tinggi.
Setelah perbaikan tanggul selesai, langkah berikutnya pembersihan alur sungai dari puing-puing sampah sehingga aliran air lebih lancar.
Langkah selanjutnya, penanganan rumah warga yang terdampak banjir bandang, sedangkan warga yang berada di pengungsian juga sudah dipenuhi kebutuhan makan dan minumnya.
"Dari berbagai pihak turut membantu korban banjir, termasuk hari ini (19/7) juga ada komunitas artis yang menyerahkan bantuan untuk korban banjir," ujarnya.
Warga yang berada di tempat pengungsian diminta untuk bersabar karena pemerintah tetap memperhatikan nasib mereka, namun penanganan tetap harus bertahap dengan skala prioritas perbaikan tanggul terlebih dahulu.
Banjir bandang pada 14 Juli 2022 mengakibatkan tanggul Sungai Suatu di Desa Bulumanis Kidul (Margoyoso) jebol, tercatat juga 17 rumah rusak, enam rumah di antaranya rusak parah dan 11 rumah rusak ringan, sedangkan di Desa Tunjungrejo terdapat delapan rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang dan empat rumah rusak ringan.
Baca Juga: Kampung Naga Diterjang Banjir Bandang Hingga Ketinggian Tiga Meter
Warga yang rumahnya rusak juga mengungsi ke balai desa setempat, karena rumahnya tidak bisa ditempati. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025