SuaraJawaTengah.id - Psikolog Keluarga dari Rumah Dandelion Nadya Pramesrani mengingatkan pentingnya orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak saat memasuki masa transisi menuju pascapandemi COVID-19, baik melalui aspek sosial emosional, motorik, hingga pemenuhan nutrisi yang seimbang.
"Karena di masa pandemi, banyak ditemukan kasus keterlambatan perkembangan. Anak-anak yang lahir saat pandemi, skor tumbuh kembangnya relatif lebih rendah dibandingkan anak yang lahir di luar pandemi," kata Nadya dikutip dari ANTARA pada Minggu (24/7/2022).
Menurut survei internal Bebelac dari Danone Specialized Nutrition tentang apa yang dirasakan orang tua selama pandemi, 31,7 persen menjawab bahwa anak mereka menangis setiap bertemu orang baru. Kemudian, 14,8 persen orang tua mengatakan anaknya terlambat berbicara dan 13 persen orang tua merasa anaknya belum bisa merespon orang lain. Selain itu, 31,5 persen merasa anaknya belum terbiasa berinteraksi dengan orang lain akibat dampak dari situasi pandemi.
Untuk itu, Bebelac Indonesia mengajak orang tua merayakan Hari Anak Hebat Nasional untuk mendukung tumbuh kembang anak sehingga dapat menjadi anak yang pandai, berani, dan baik hati sehingga tidak takut menghadapi masa transisi.
"Kami percaya bahwa meski banyak kekhawatiran, mereka bisa tumbuh hebat. Tidak hanya pintar, tapi juga berani dan baik hatinya. Ini yang selalu kita sebut sebagai Happy Tummy, Happy Brain, Happy Heart," kata Marketing Manager Bebelac Anissa Permatadhieta Ardiellaputri.
Pada kesempatan yang sama, Bebelac juga memperkenalkan formula baru GroGreat+ yang diperkaya dengan kombinasi FOS:GOS 1:9 dan Triple A (DHA, LA, ALA), memiliki kandungan Zat Besi dan Minyak Ikan.
Formula tersebut mendukung anak agar memiliki saluran cerna yang sehat (Happy Tummy), perkembangan daya pikir yang hebat (Happy Brain) dimana keduanya akan berpengaruh pada kemampuan sosial-emosional anak (Happy Heart).
Selain itu, Bebelac juga memperkenalkan program GroGreat+ Time sebagai wadah inspirasi bagi orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi orang tua dalam mendukung tumbuh kembang si kecil agar optimal dari segi nutrisi dan stimulasi sebagai bekalnya dalam menghadapi masa transisi kebiasaan baru," kata Anissa.
Baca Juga: Hari Keluarga Nasional, Psikolog Ingatkan Pentingnya Peran Keluarga untuk Tumbuh Kembang Anak
"Sehingga walaupun harus menghadapi situasi yang menantang ini, si Kecil tetap dapat tumbuh menjadi Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan