Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Agustus 2022 | 09:02 WIB
Arsip - Jendi Pangabean atlet para renang Indonesia yang akan turun pada nomor 100 meter gaya punggung putra S9 di Paralimpiade Tokyo 2020. (ANTARA/HO-NPC Indonesia).

SuaraJawaTengah.id - Tim Para-Renang Indonesia menargetkan perolehan enam medali emas pada hari ketiga perlombaan cabang olahraga tersebut pada ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang.

"Targetnya enam medali emas. Mudah-mudahan tercapai," kata Koordinator Pelatih Tim Para-Renang Dimin dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (3/8/2022).

Enam medali emas itu ditargetkan dari beberapa nomor unggulan yang diikuti atlet senior, seperti Jendi Pangabean dan Syuci Indriani.

Namun, kata Dimin, tidak menutup kemungkinan terjadi kejutan dari nomor-nomor yang semula tidak diunggulkan, sebagaimana terjadi pada dua hari pelaksanaan lomba.

Baca Juga: Indonesia Amankan 59 Emas hingga Hari Keempat ASEAN Para Games 2022

Seperti nomor 100 meter gaya bebas putra S9 pada hari pertama (1/8) yang dimenangi Rino Saputra, perenang debut yang semula tidak ditarget medali emas.

Demikian pula Fajar Nur Hadianto yang sukses meraih emas pada nomor 50 meter gaya dada putra SB4 yang semula tidak ditarget emas karena lawannya dari Vietnam adalah juara Asian Para Games 2018.

Pada hari ketiga para-renang APG 2022 dilombakan sebanyak 17 nomor, tetapi Indonesia hanya mengikuti 14 nomor perlombaan.

Hingga saat ini, Tim Para-Renang Indonesia telah mengoleksi 31 medali pada APG 2022, terdiri atas 10 emas, 11 medali perak, dan 10 medali perunggu.

Dari capaian medali sementara ini, Dimin optimistis bisa memenuhi target total untuk para-renang di APG 2022, yakni 27 medali emas.

Baca Juga: Kagum dengan International Broadcast Center, Gibran: Pertama Kalinya Semua Cabor Disiarkan Langsung

Pada hari pertama (1/8), Tim Para-Renang menargetkan 10 medali emas dan tercapai tujuh medali, sedangkan pada hari kedua (2/8) sesuai target, yakni tiga medali emas.

Load More