SuaraJawaTengah.id - Insiden memilukan menimpa sebuah kios handphone di Jalan Letkol Isdiman, Kelurahan Bancar, Kecamatan/Kabupaten PurbaIingga. Kios tersebut, terbakar pada, Sabtu (6/8/2022) dini hari.
Api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran didatangkan di lokasi. Namun nahas, kebakaran tersebut menyebabkan dua orang penghuninya meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Purbalingga, Iptu Edi Rasio menjelaskan korban adalah Vena Yuliana Tjokro Wardoyo (44) dan Jose Theodore Rafael (7). Hubungan antara keduanya merupakan ibu dan anak.
"Kebakaran terjadi sekira jam 01.30 WIB di kios handphone yang juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh korban dan anaknya," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga: Januari hingga Juli, Karhutla di Riau Sudah Capai 1.000 Hektare
Kebakaran diduga akibat kompor yang belum dimatikan saat digunakan untuk memasak air di dalam kios handphone tersebut.
Dari keterangan keluarganya, korban Vena memiliki kebiasaan memasak air pada malam hari untuk digunakan pada pagi harinya.
"Diduga korban lupa mematikan kompor sehingga kemudian terjadi kebakaran yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia di dalam kios tersebut," terangnya.
Sementara itu melalui laporannya, Kepala BPBD Purbalingga Umar Fauzi menyebut kios yang terbakar berukuran 6x7 meter. Setelah terbakar selama beberapa jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.30 WIB.
"Kebakaran berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran berjibaku selama hampir 2,5 jam," tuturnya.
Baca Juga: Terungkap! Korban Kebakaran RSJD Solo dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat di Ruang Isolasi
Menurutnya, saat kejadian, korban sempat memasak air sekitar pukul 00.00 WIB. Namun setelah itu ibu dari tiga anak ini ketiduran. Satu jam kemudian terbangun kondisi kios sudah dipenuhi api.
"Pada saat terbangun, kondisi dapur sudah terbakar. Korban bergegas menyelamatkan ketiga anaknya. Dua anaknya berhasil diselamatkan, sementara korban dan satu anaknya terjebak di dalam rumah karena api sudah membesar," tutupnya.
Untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, Polres Purbalingga telah menerjunkan tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kedua korban yang terbakar langsung dibawa ke RSUD Goeteng Taronadibrata Purbalingga.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis