SuaraJawaTengah.id - Dokter spesialis anak dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ardi Santoso mengizinkan orang tua untuk memberikan berbagai cita rasa dalam makanan bayi dan anak, termasuk dengan penggunaan penyedap rasa (MSG) asalkan diberikan dengan kadar secukupnya.
"MSG aman untuk dikonsumsi semua tahapan manusia, bahkan bayi pun memiliki kemampuan metabolik yang sama dengan orang dewasa. Kadar keamanan MSG dijelaskan dalam Permenkes dan Peraturan BPOM dengan batasan secukupnya," jelas dr. Ardi dikutip dari ANTARA, Minggu (7/8/2022).
Sebagai informasi, kadar keamanan MSG telah diatur di Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan, yang menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa atau umami.
Lebih lanjut, dr. Ardi menjelaskan bahwa MSG merupakan senyawa gabungan dari sodium/natrium (garam), asam amino glutamat dan air.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Umumkan Nama Putri Pertama, Cut Raiva Aramoana
Penegas cita rasa gurih (dalam bahasa Jepang dikenal umami) ini dibuat melalui proses fermentasi tetes tebu oleh bakteri Brevi-bacterium lactofermentum yang menghasilkan asam glutamat. Kemudian, dilakukan penambahan garam sehingga mengkristal. Itu sebabnya, MSG sering ditemukan dalam bentuk kristal putih.
Saat disinggung mengenai beragam mitos terkait MSG, dr. Ardi mengatakan sejauh penelitian berkembang, tidak membuktikan secara valid dugaan bahwa MSG berdampak serius bagi kesehatan manusia. Bahkan, sebenarnya tubuh manusia sudah akrab dengan zat tersebut sejak dini.
"Sebenarnya, secara alami asam glutamat terdapat di dalam tubuh kita dan bahan makanan yang mengandung protein, seperti susu, termasuk ASI yang memiliki asam glutamat. Asam glutamat adalah bagian dari protein yang penting untuk pertumbuhan fungsi saraf," kata dr. Ardi.
"Selain itu, MSG memiliki peran untuk membantu pencernaan, mengontrol nafsu makan, strategi diet rendah garam, membantu proses pencernaan di mulut, hingga menjaga kesehatan mulut," ujarnya menambahkan.
Tak hanya mengenalkan cita rasa, dr. Ardi juga mengingatkan orang tua untuk tidak lupa mengenalkan tekstur dan menu beragam kepada anak secara perlahan, sesuai dengan tahapan dan usianya.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Ungkap Nama Putri Mereka, Ternyata Punya Makna yang Indah
"Sudah terdapat panduan terutama termasuk soal MPASI yang telah dirangkum lengkap di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Semakin bertambah usianya, tentunya ia membutuhkan gizi serta nutrisi dari makanan padat, dan berikan tekstur serta cita rasa yang variatif untuk menunjang tumbuh kembang anak," jelas dia.
Berita Terkait
-
Mau Anak Bijak Kelola Keuangan, Uang Jajan Kenzy dari Andre Taulany Cuma Segini
-
Skill Public Speaking Dipuji, Netizen Ingin Verrell Bramasta Jadi Wapres: Lu Bukan Anak Presiden Ya?
-
Selamat! Margot Robbie Baru Saja Sambut Kelahiran Anak Pertama
-
Atasi Kecanduan Gadget Pada Anak dengan Pembelajaran Pemrograman
-
Ultah di Penjara, P Diddy Dikejutkan Ucapan Selamat dari Anak-anaknya Via Telepon
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini