SuaraJawaTengah.id - Apakah pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi? Pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
Perlu diketahui kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Dalam tatanan ekonomi di suatu negara tidak seterusnya baik.
Dikutip dari Kemendikbud, kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan lebih sedikit daripada jumlah kebutuhan atas alat pemuas tersebut.
Keadaan seperti ini mendorong manusia untuk melalukan pilihan di antara berbagai alternatif yang paling menguntungkan.
Selain itu kelangkaan ini merupakan kondisi ketika alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.
Dalam keadaan itu, kita semua akan mengeluarkan pengorbanan untuk mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan mereka agar merasa puas.
Saat ini lah berpotensi terjadi penaikan harga dan sebagainya.
Namun di sisi lain kelangkaan akan mendorong manusia membuat suatu pilihan dan skala prioritas kebutuhan.
Dikutip dari Pintu (https://pintu.co.id/blog/pengertian-kelangkaan-dalam-ilmu-ekonomi-adalah#faktor-penyebab-kelangkaan-dalam-ilmu-ekonomi), faktor terjadi kelangkaan di antaranya:
Baca Juga: Bangun Ekosistem Ekonomi Disabilitas,KemenKopUKM Gandeng PTI Inisiasi DISART Festival di G20
- Permintaan tinggi
- Suplai yang Kurang
Dalam situasi terjadi kelangkaan, pemerintah bisa melakukan beberapa hal.
Di antaranya:
- Meningkatkan suplai
- Mengurangi jumlah permintaan yang sifatnya keinginan
Berita Terkait
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Jelang Tutup Tahun, Transaksi Tokopedia & TikTok Shop Melonjak Hingga 58 Persen
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Ekonomi Global Bakal Melambat di 2026, Bagaimana Kondisi Indonesia?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025