Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, siswi SMAN 2 Kudus yang bertugas menjadi pembawa baki bendera pusaka dalam upacara di Istana. [Suarabaru.id/Istimewa]

Firsty sendiri mengaku telah mempersiapkan fisik dan mental sejak lama sehinga akhirnya bisa lolos. Meskipun seleksi yang ketat sempat membuatnya gentar, namun ia tetap bertekad mewujudkan impiannya.

Berkat adanya dukungan dari orang tua, guru, serta pelatih, Firsty menjadi lebih tenang dan bisa melewatinya dengan baik. Anak tunggal tersebut berupaya untuk bisa menjadi pembawa bendera pusaka pada upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara.

Usai upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Merdeka pada 15 Agustus 2022 kemarin, Firsty mengungkapkan rasa senangnya

“Sangat senang sekali, Kak, karena (biasanya) hanya bisa melihat di televisi, hanya bisa melihat di handpone,” ujar dia saat diwawancarai, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 10 Tahun Berjualan, Pedagang Lawar Babi di Bali Ini Merasa Belum Merdeka

Ia tidak menyangka bisa bertatap muka langsung dengan Presiden Indonesia, bahkan sampai ditanya dari mana asalnya.

“Tadi melihat Bapak Presiden Joko Widodo turun itu merasa kayak tidak percaya, bisa melihat Presiden di depan langsung yang biasanya hanya terbatas di televisi dan sekarang, bahkan sampai ditanya dari Kabupaten mana itu suatu yang tidak terhingga dalam hidup saya,” ungkap Dewa Ayu Firsty Meita.

Load More