SuaraJawaTengah.id - Pesisir Kota Semarang terus diintai banjir rob, hal itu dibarengi semakin berkurangnya hutan mangrove yang ada.
Di Kota Semarang hanya satu hutan mangrove yang masih terjaga kelestariannya, hutan mangrove tersebut ada di pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Sementara hutan mangrove di pesisir Kota Semarang lainnya terus terkikis keberadaannya.
Seperti hutan mangrove yang ada di Tambak Rejo Semarang Utara, luasan hutan mangrove di sana terus berkurang 10 tahun terkahir.
Padahal hutan mangrove punya peran vital untuk menjaga kawasan pesisir dari abrasi hingga gelombang laut.
Menurut Marzuki nelayan muda di Tambak Rejo, luasan kawasan hutan mangrove yang ada susut hampir 90 persen.
"2011 lalu hutan mangrove di tempat kami masih lestari, namun terus terkikis. Dari total 10 hektar kini hutan mangrove hanya tinggal 1,5 hektar," paparnya, Senin (22/08/22).
Meski demikian Marzuki berujar, warga tetap berusaha melestarikan hutan mangrove yang ada lewat berbagai cara.
"Tantangan untuk melestarikan hutan mangrove sangat banyak, kadang sampah kiriman dari sungai juga memenuhi sisa kawasan mangrove. Selain itu pembangunan di pesisir juga semakin masif," ucapnya.
Baca Juga: Minum 1.000 Gelas Teh Magrove, Warga Bengkulu Pecahkan Rekor MURI
Ia mengatakan hutan mangrove berpengaruh terhadap pendapatan nelayan sekitar, lantaran banyak biota laut yang hidup di sana.
"Karena semakin terkikis, nelayan harus mencari ikan jauh ke tengah laut. Hilangnya hutan mangrove juga mengancam wilayah sekitar karena acapkali diterjang gelombang yang menyebabkan rob," terangnya.
Jika kawasan mangrove di Tambak Rejo terus berkurang, lain halnya dengan hutan mangrove yang ada di pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Kawasan hutan mangrove di Mangunharjo juga menjadi satu-satunya penahan gelombang laut yang masih terjaga di Kota Semarang.
Panjang hutan mangrove tersebut mancapai 3 kilometer, dengan luasan mencapai 10 hektar.
Diterangkan Sururi pegiat lingkungan tanaman mangrove di Mangunharjo, dari total luasan kawasan hutan mangrove, baru ditanami 3 hektar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park