SuaraJawaTengah.id - Kepolisian menggencarkan operasi memberantas perjudian pasca mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir Yosua di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Warga yang selama ini akrab dengan aktivitas ilegal itu merasa kehilangan hiburan.
Sudah menjadi rahasia umum, aktivitas perjudian bisa dijumpai di banyak daerah, baik yang terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Tak terkecuali di Tegal. Salah satu jenis judi yang paling populer di daerah pesisir pantai utara ini adalah judi togel.
Bagaimana kondisinya kini setelah polisi gencar melakukan penggerebekan dan penindakan?
Salah satu warga yang kerap bermain judi togel, Jeki (45) mengungkapkan, para pemain judi togel tetap masih bisa bermain, kendati ada kekhawatiran menyusul ramainya berita penindakan judi, terutama judi online.
Baca Juga: Kak Seto Sarankan Anak-Anak Irjen Ferdy Sambo Berhenti Main Medsos, Apa Alasannya?
"Masih bisa main, tapi sekarang pada was-was pasang lewat online. Kalau nomornya keluar, takutnya tidak dibayar sama bandar. Karena kalau online kan kita tidak tahu bandarnya siapa," ujarnya kepada Suarajawatengah.id, Selasa (23/8/2022).
Menurut Jeki, judi togel online yang sering dimainkan di kalangannya adalah togel Hongkong atau HK, Sidney dan Singapore. Dia menyebut operasional ketiga jenis judi togel masih berjalan.
"Setiap hari berapa angka yang keluar masih jalan. Cuma itu tadi, kayaknya yang main menurun, karena pada was-was pasang lewat online," ujar dia.
Judi togel HK biasanya mulai mengundi angka yang keluar pada pukul 11.00 WIB. Sedangkan Sidney pukul 13.30 WIB, dan Singapore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Setengah jam atau satu jam sebelum pengundian biasanya pemasangan nomor sudah ditutup," ungkap Jeki.
Saat bermain judi togel online, Jeki mengaku biasanya mempertaruhkan uang Rp10 ribu hingga Rp100 ribu. Seringkali dia memasang dua angka. Pernah juga empat angka.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal