SuaraJawaTengah.id - Pengadilan Negeri (PN) Tegal menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara kepada nasabah PT Suzuki Finance Indonesia Cabang Tegal, Ranto, warga Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, karena menggadaikan mobil tanpa izin dari perusahaan pembiayaan itu sebagai pemberi fidusia.
Berdasarkan data dari laman https://putusan3.mahkamahagung.go.id selain hukuman badan, Hakim Ketua Sudira yang mengadili perkara itu juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp5 juta. Jika tidak dibayarkan, akan diganti dengan kurungan selama 3 bulan.
Hakim menyatakan bahwa terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 36 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Fidusia.
"Menyatakan terdakwa terbukti bersalah bersalah melakukan tindak pidana fidusia, mengalihkan objek tanpa izin tertulis," kata hakim dalam amar putusannya dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Gadaikan Mobil Sewaan, Oknum Polisi di Banyumas Ditangkap
Tindak pidana fidusia tersebut bermula ketika terdakwa mengajukan pembelian mobil Suzuki Ertiga pada tahun 2018 dengan sistem mengangsur melalui PT Suzuki Finance Indonesia Cabang Tegal.
Dalam pembelian tersebut, disepakati angsuran sebesar Rp5,3 juta untuk 48 kali pembayaran.
Namun, pada tahun 2019, terdakwa menggadaikan mobil yang masih belum lunas angsurannya itu tanpa meminta izin kepada PT Suzuki Finance Indonesia selaku pemberi fidusia.
Setelah beralih kepemilikan, terdakwa diketahui sudah tidak melanjutkan pembayaran angsuran.
Akibat perbuatan terdakwa, PT Suzuki Finance Indonesia dirugikan hingga Rp174,9 juta.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan DP 0 Persen, Rocky Gerung: Angin Surga, Jebakan?
Sementara itu, kuasa hukum PT Suzuki Finance Indonesia, Daniel Hari Purnomo, mengatakan bahwa kasus ini menjadi pelajaran bagi para debitur perusahaan pembiayaan untuk tidak dengan mudah mengalihkan objek fidusia tanpa izin.
"Kepada debitur yang bermasalah jangan sampai terjadi hal-hal demikian," katanya.
Menurut dia, Suzuki Finance juga masih memungkinkan untuk mengajukan gugatan perdata guna mengembalikan kerugian yang terjadi.
Berita Terkait
-
Panduan Lengkap Beli Mobil: Kredit, Tunai, atau Sewa?
-
Punya Mimpi Punya Mobil Baru? KKB BRI Finance Jawabannya!
-
KKB BRI Joint Financing Exhibition 2024; Ada Promo Bunga 2,75% untuk Kredit Mobil
-
Lewat GIICOMVEC 2024, Bank Jasa Jakarta Berikan Penawaran Menarik Kredit Mobil Niaga
-
Ingin Kredit Mobil Operasional di GIICOMVEC 2024? Andalkan Astra Financial
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
-
China Ikuti Jejak Timnas Indonesia! Eks Santos Bakal Dinaturalisasi
Terkini
-
Peringati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, Semen Gresik Gelar Lomba Safety Challenge kepada Puluhan Karyawan
-
Manfaatkan BRI UMKM EXPO(RT), Serius Pangan Nusantara Siap Perluas Pasar
-
BMKG: Semarang Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
-
Optimalkan Layanan Keuangan, Bapas Semarang Gandeng BRI Pattimura
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN