
SuaraJawaTengah.id - Seorang laki laki melakukan aksi bejat karena cabuli dua anak di bawah umur di Wonosobo, Jawa Tengah.
Pelaku bejat tersebut berinisial PR (29) warga Kabupaten Temanggung. Ia melakukan aksinya pada kedua korban pada hari yang sama hanya selisih 30 menit, Rabu (3/8/2022).
Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Achmad Sugeng menjelaskan, pada hari itu pelaku melakukan aksi cabul kepada korban sebut saja Bunga yang masih berusia 9 tahun.
Kejadian berawal ketika pelaku bersama korban mengajak Bunga berangkat dari rumah untuk melihat tari topeng di sanggar Budaya turut Dusun Losari Desa Purbosono Kecamatan Kertek, Wonosobo sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku mengajak Bunga pulang tetapi korban ingin melanjutkan menonton dengan teman-temannya.
Sekira pukul 23.00 WIB, korban pulang bersama paman korban. Namun karena rumah korban lebih jauh dari pamannya, korban berjalan sendiri menuju ke rumahnya.
Dalam perjalanan pulang, korban bertemu dengan pelaku. Selanjutnya pelaku mengaku teman akrab dari ayah korban dan ingin mengantar korban pulang ke rumahnya.
"Kemudian pada pertengahan jalan pelaku mengajak Bunga ke tanah ladang dengan mengancam dan memaksa. Kemudian pelaku melakukan perbuatan cabul kepada korban. Menggunakan tangan dalam posisi mengepal memukul dada korban sebanyak 3 (tiga) kali dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh dalam posisi tengkurap, selanjutnya pelaku melakukan aksi bejatnya," kata AKP Achmad Sugeng, Kamis (25/8/2022).
Selesai melakukan tindakan pencabulan tersebut pelaku mengambil motor miliknya dan korban melarikan diri sampai bertemu dengan pamannya. Kemudian korban diantar ke rumah orang tua korban.
Baca Juga: Semakin Memanas! Pengacara Dukun Se-Indonesia Sebut Pesulap Merah Seorang Dukun Cabul dan Penipu
"Setelah kejadian tersebut, korban merasakan sakit pada dada dan pinggang, serta merasa sangat trauma dan ketakutan jika bertemu dengan orang dan selalu menyendiri. Bunga 1 juga tidak pernah berangkat sekolah karena malu dan hingga akhirnya pelapor melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian,"terangnya.
Berita Terkait
-
Ini Sosok Seniman di Balik Patung Biawak Wonosobo, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Pasien Korban Dokter Cabul di Malang Terus Bertambah, Segini Totalnya!
-
Kronologi Dokter Gigi di Jakpus Rekam Mahasiswi Mandi, Baru 8 Detik Langsung Kepergok
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Terjadi Lagi! Kini Dokter Cabul di Jakarta jadi Tersangka Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!