SuaraJawaTengah.id - Psikolog dari Universitas Indonesia Putu Andani mengingatkan orang tua untuk tidak terpengaruh oleh tuntutan orang-orang di lingkungan sekitar mengenai tumbuh kembang si buah hati yang diasuhnya karena setiap anak memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda.
"Misalnya, anak harus seperti ini-itu, dia harus bisa ini-itu, tapi kenyataannya anaknya delay speech, misalnya, atau disleksia. Oke, standarnya harus berprestasi, tapi kalau anaknya disleksia gimana?" ujar Putu dikutip dari ANTARA pada Sabtu (27/8/2022).
Menurut Putu, jika terlalu banyak mengikuti tuntutan masyarakat mengenai tumbuh kembang anak, orang tua akan stres. Jika stresnya berlangsung terus-menerus, maka kondisi tersebut akan berubah menjadi parental burnout.
"Kemudian jika burnout-nya tidak ditangani, maka akan berkembang jadi depresi. Enggak ada bunda yang paling juara, semuanya sama. Semua orang punya kondisi berbeda dan banyak faktor yang enggak bisa dikontrol. Tinggal kita yang harus manage ekspektasi kita," jelas Putu.
Saat mengasuh anak, kata Putu, yang paling penting dilakukan adalah memberikan cinta dengan sepenuh hati. Cinta orang tua pada anak dapat disampaikan dengan berbagai bahasa cinta seperti pujian, pelukan, hingga waktu.
"Yang si kecil butuhkan pada umumnya adalah mereka butuh dipahami, butuh dilihat, butuh didengar. Itu kan basic needs kita sebagai manusia. Yang dewasa aja butuh, apalagi anak-anak," ujar Putu.
Jika cinta dari orang tua tidak terpenuhi, Putu mengatakan anak akan cenderung mencari cara agar dirinya merasa diakui oleh lingkungan sekitarnya. Tak jarang, dia juga menjadi anak yang kerap melakukan masalah.
"Misalnya anaknya caper, ada masalah di sekolah, dan sebagainya. Ya dia pikir aku lagi ngerasa enggak didengar nih, ya udah deh banting sesuatu supaya dilihat. Itu cara mereka, karena regulasi emosi anak kan belum matang," tutur Putu.
Selain itu, lanjut Putu, penting juga bagi orang tua untuk memastikan bahwa kebutuhan terpenuhi, baik kebutuhan anak maupun orang tuanya. Sayangnya, menurut dia, orang tua kadang melupakan hal ini karena banyaknya tuntutan dari lingkungan sekitarnya.
"Dari kita mau start jadi bunda aja, saat hamil, dari lingkungan itu pesannya jangan ini, jangan itu, harus ini harus itu. Jadi kita harus mengorbankan diri kita," ujar Putu.
"(Stress release) juga penting banget, bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga kita, Saat kita release, ke anak juga akan lebih santai, lebih rileks, dan lebih happy," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Ellen DeGeneres Benar-Benar Hengkang dari AS Pasca Kemenangan Trump, Anak Elon Musk Menyusul?
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang