
SuaraJawaTengah.id - Kucing yang sudah dikebiri alias menjalani sterilisasi sehingga tidak bisa berkembang biak pada umumnya akan memusatkan fokus untuk makan dan berujung kepada kegemukan.
Meski terkesan lucu, sebaiknya buang jauh-jauh anggapan tersebut karena risiko kegemukan pada kucing sama bahayanya seperti pada manusia.
"Kucing gemuk dianggap lucu, padahal gemuk bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti diabetes," kata Dokter hewan Novi Wulandari dikutip dari ANTARA Sabtu (27/8/2022).
Dokter hewan yang juga SEA Regulatory Affairs Lead Royal Canin itu mengatakan, kucing yang terlalu gemuk dan sudah terkena diabetes bila dibiarkan akan mengalami masalah kesehatan seperti pankreas yang rusak.
Kala itu terjadi, tubuh kucing yang gemuk akan berubah menjadi kurus dan si anak bulu ini harus menjalani terapi insulin agar bisa membaik.
Jika langkah pencegahan dilakukan, yakni mengatur pola makan agar kucing berada dalam berat badan ideal, maka risiko terkena penyakit seperti diabetes dapat menurun.
"Kalau sudah kurus, diabetesnya sembuh," kata dia.
Maka, ia menyarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan kucing ke dokter hewan agar risiko-risiko kesehatan bisa dihindari. Bila dianggap terlalu gemuk, berkonsultasilah kepada dokter hewan agar bisa menurunkan berat badan secara aman. Namun, prosesnya juga harus bertahap agar berat badan tidak turun drastis.
Sebagai panduan porsi yang ideal, pemilik hewan piaraan dapat melihat keterangan yang tertera di setiap label makanan kucing. Pada umumnya, ada informasi mengenai berapa porsi per hari yang disarankan untuk kucing dengan berat badan tertentu.
Baca Juga: 4 Tips Mendirikan Bisnis Pet Shop dan Dapatkan Langganan Pecinta Kucing
Anda dapat membagi porsi tersebut menjadi beberapa bagian tergantung dari frekuensi memberi makan kucing. Tapi, jangan khawatir bila kucing Anda makan sedikit-sedikit tapi frekuensinya sering karena hal itu tetap normal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!