SuaraJawaTengah.id - Warga Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Magelang menggelar kirab sego wiwit. Menjaga tradisi masyarakat petani yang mulai ditinggalkan.
Tradisi sego wiwit biasanya diadakan menjelang masa panen. Acara ini serupa ritual sukuran karena dikaruniai hasil panen yang berlimpah.
Kirab sego wiwit di Desa Ngawen kali ini, selain menyambut masa panen juga sebagai penanda dibukanya kembali kegiatan wisata. Geliat wisata di desa itu sempat terhenti selama pandemi Covid 19.
"Dengan sego wiwit kita mewiwiti, memulai lagi kegiatan (wisata) yang ada di Desa Ngawen," kata Kepala Desa Ngawen, Daru Hapsari, Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga: Korupsi Belanja BBM Truk Sampah, Pegawai Honorer DLH Magelang Cetak 4.500 Nota Palsu SPBU
Kirab sego wiwit diadakan dalam rangkaian Festival Candi Ngawen. Festival rutin yang sekarang memasuki tahun ke-5 itu, bertujuan mempromosikan Candi Ngawen sebagai ikon pariwisata.
Setelah diarak sejauh 1 kilometer, kirab tumpeng sego wiwit berakhir di pelataran Candi Ngawen. Sebanyak 34 tumpeng sego wiwit kemudian didoakan untuk kemudian disantap bersama.
"Sejak pelaksanaan Festival Candi Ngawen pertama sampai yang kelima ini (selalu digelar) di pelataran Candi Ngawen. Setelah didoakan di sini kita bawa keluar untuk dimakan bersama-sama. Kembul bujono (makan bersama) warga Desa Ngawen semuanya."
Pepes Yuyu dan Sompil
Tradisi sego wiwit umumnya dikenal oleh masyarakat petani di pedasaan. Sekitar seminggu hingga 10 hari sebelum panen, pemilik sawah menyiapkan sedekah sego wiwit untuk disantap bersama-sama.
Menu yang disiapkan pada tumpeng sego wiwit biasanya berupa nasi putih, ingkung ayam, aneka sayuran, dan jajan pasar. Sayuran rebus disajikan bersama kelapa parut yang dibumbui mirip kluban atau urap.
Berita Terkait
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi