Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 Agustus 2022 | 08:37 WIB
Tangkapan layar Ustaz Abdullah Taslim merupakan salah satu pendakwah yang mengharamkan perayaan maulid nabi.

SuaraJawaTengah.id - Perayaan maulid nabi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Indonesia masih menuai kontroversi.

Pasalnya sebagian umat muslim ada yang memperbolehkan dan ada juga umat muslim yang mengharamkan maulid nabi.

Ustaz Abdullah Taslim merupakan salah satu pendakwah yang mengharamkan perayaan maulid nabi.

Hal tersebut diketahui dari salah satu unggahan video di akun TikTok @jefri_mandala91.

Baca Juga: Anies Baswedan: Jabatan Saya akan Berakhir pada Oktober 2022

Dalam video itu ustaz Abdullah Taslim tengah menjawab pertanyaan apakah umat muslim diperbolehkan tidak menghadiri perayaan maulid nabi.

Ustaz Abdullah Taslim pun dengan tegas menjawab bahwa umat muslim diharamkan menghadiri apalagi ikut membuat acara maulid nabi.

"Tidak boleh ya, kita harus menolak dengan cara yang baik. Katakan pada orang awam bahwa maulid nabi tidak diajarkan dalam sunnah Rasulullah," kata ustaz Abdullah Taslim.

"Tidak juga oleh para sahabat, imam Syafii, imam Malik, imam Ahmad bin Hamba tidak pernah mengajarkan," sambungnya.

Ustaz Abdullah Taslim kemudian membongkar bahwa zaman dahulu yang pertama kali mengadakan perayaan maulid nabi adalah orang-orang syiah ekstrem.

Baca Juga: Viral Video Bocah Asik Joget Pargoy di Acara Nikahan, Warganet: Korban Medsos

"Perayaan maulid pertama kali diajarkan pertama kali dalam kitab tarif Mesir oleh Al-Makriji dilakukan oleh bani fatimiyun yang mereka ini orang-orang penganut syiah ekstrem dan dikafirkan oleh para ulama," ungkapnya.

Ustaz Abdullah Taslim menyebut alasan orang-orang syiah esktrem melakukan perayaan nabi karena ingin menyerupai perayaan natal orang-orang nasrani.

"Sudah tidak ada tuntunannya, sebabnya juga tassyabuh dengan orang-orang kafir, maka (maulid nabi) ini tidak dicontohkan oleh generasi utama umat ini," tandasnya.

Pernyataan ustaz Abdullah Taslim itu pun langsung mendapat berbagai komentar menohok dari para warganet.

"Maulid itu banyak kebaikan di dalamnya, diantaranya dzikir mempererat ukwah islamiyah, mendapatkan ilmu dari pada guru-guru, bersholawat dan lain lain," ucap akun @fadly**.

"Maulid nabi itu bahasa arab yang artinya kelahiran nabi. Acara tersebut hanya membaca sholawat dan doa, dimana letak keharamanya," heran akun @raden**.

"Jika tidak ada maulid nabi, mungkin generasi kita sekarang tidak ingat sejarah nabi, apalagi generasi berikutnya," sahut akun @4bdulbasit**.

"Ingat ya guys setiap ulama punya pendapat tapi kita akan tetap bermaulid untuk bersholawat di hari lahir nabi kegiatan itu baik dan kita lakukan itu," timpal akun @irfan_15**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More