Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:41 WIB
Sebuah foto dari loleksi Rijksmuseum Belanda, memperlihatkan pesawat berkode PK-AFC yang terparkir di landasan udara Simongan yang kini menjadi Islamic Center Semarang di Jalan Abdul Rahman Saleh. [Dok Sejarah/Istimewa]

Ia mengatakan kode pesawat tersebut merupakan pesawat dari maskapai penerbangan Hindia Belanda, atau KNILM.

"Jenis pesawat tersebut Fokker Trimotor yang menjadi pesawat pilihan dari maskapai penerbangan KNILM saat itu," ucapnya.

Meski bandara tersebut kini jadi catatan bersejarah, namun ada beberapa hal yang mengejutkan.

Seperti harga tiket penerbangan saat bandara pertama di Kota Semarang tersebut beroperasi.

Baca Juga: Harga Tiket Mahal, Pemerintah Optimalkan Bengkel Pesawat di Kota Batam

Pasalnya harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Kota Semarang pada 1930 mencapai 17,50 gulden.

Bahkan dari Surabaya menuju ke Kota Semarang saat itu dipatok di angka 45 gulden.

Berdasarkan basis perhitungan dari International Institute of Social History, tiket 17,50 gulden setara dengan Rp2,5 juta.

Sedangkan tiket Surabaya menuju Kota Semarang 45 gulden di angka setara dengan Rp6,5 juta.

Tentunya harga tiket tersebut sangat spektakuler dibandingkan harga tiket pesawat sekarang.

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Efisiensi Biaya Komponen Aviasi Agar Tiket Pesawat Murah

Bisa dibilang tiket pesawat Jakarta-Kota Semarang pada 1930 tiga kali lipat lebih dibandingkan tiket pesawat kelas ekonomi masa kini yang berkisar Rp700 ribu lebih.

Load More