SuaraJawaTengah.id - Persipa Pati meraih point penuh setelah mengalahkan Nusantara United FC pada laga perdana Liga 2 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang.
Pelatih Kepala Persipa Pati, Nazal Mustofa mengaku timnya berjodoh dengan Stadion Moch Soebroto. Dua kali “Laskar Saridin” memperoleh hasil memuaskan saat berlaga di stadion ini.
Sebelum mengalahkan Nusantara United dengan skor 0-2 hari ini, Persipa Pati pernah menang 5-0 saat melawan Persebi Boyolali juga di Stadion Moch Soebroto.
Kemenangan atas Persebi Boyolali pada final Liga 3 Wilayah Jawa Tengah itu mengantarkan Persipa Pati lolos promosi ke Liga 2.
“Stadion ini membawa rezeki untuk Persipa. Liga amatir (Liga 3) Wilayah Jateng kita menang di Stadion Moch Soebroto. Sebagian pemain ini anak-anak Liga 3. Jadi menguasai lapangan,” kata Nazal Mustofa usai pertandingan, Selasa (30/8/2022).
Hari ini Persipa Pati bermain “ngeyel” sesuai janji mereka kepada publik Kabupaten Pati. Sejak menit pertama pertandingan, Rachmat Latif dan kawan-kawan bermain ngotot sehingga merepotka lini belakang Nusantara United.
Strategi Persipa untuk mengunci ruang gerak penyerang Nusantara United, Ilham Fathoni berjalan efektif. Alhasil hingga digotong keluar lapangan di menit 59 karena cedera, pemain pinjaman dari Persis Solo itu tidak mendapat kesempatan mengancam gawang Persipa.
“Kita was-was karena pemain kita kebanyakan dari liga amatir. Apalagi di pertandingan perdana. Tapi winger-winger Nusantara United bisa kita matikan. Alhamdulillah point penuh bisa kita dapatkan.”
Sayap kanan Persipa Pati, Ripal Wahyudi disiplin menjaga zona sekaligus membendung pasokan bola dari kaki pemain sayap kanan Nusantara United, Risman Ariyanto Maring.
Baca Juga: Persis Solo Pinjamkan 10 Pemain ke Klub Liga 2, Termasuk Jebolan SC Feyenoord Rotterdam
Persipa Gol pertama Persipa Pati dicetak striker Riski Novriansyah di menit 28 melalui sundulan kepala. Skor bertahan 0-1 untuk Persipa Pati hingga turun minum.
Babak kedua, Nusantara United berusaha balik melakukan tekanan ke jantung pertahanan Persipa Pati. Namun beberapa gelombang serangan kandas di kaki pemain belakang Persipa, Ripal Wahyudi, Yudi Safrizal, dan Rachmat Latif.
Skema Persipa Pati untuk mematikan gerak pemain sayap Nusantara United, sekaligus membangun serangan melalui sayap kembali diterapkan di babak kedua.
Strategi itu membuahkan gol kedua Persipa Pati yang dicetak M Rifai Marsi pada menit ke 75, juga melalui sundulan kepala.
Hingga menjelang berakhirnya pertandingan, pola permainan Nusantara United tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Soal daya gedor yang lemah menjadi perhatian tim asuhan Slamet Riadi.
Gol balasan Nusantara United terjadi di menit 93 melalui titik pinalti. Wasit Axel Febrian Sinaga menilai kiper Persipa Pati, Nuri Agus Wibowo melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025