SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kontribusi gerakan Pramuka di Jawa Tengah cukup besar dalam membantu masyarakat. Banyak kegiatan kreatif yang telah dilakukan selama ini dan itu perlu ditingkatkan dengan memperbanyak praktik di lapangan.
"Banyak sekali partisipasi dari Pramuka. Saya kira Pramuka soal itu luar biasa, tinggal bagaimana kita menggerakkan. Tentu pembinanya harus mendampingi terus-menerus agar mereka adaptif, kreatif, dan inovatif," kata Ganjar usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kebun Raya Indrokilo, Kabupaten Boyolali, Rabu (31/8/2022).
Ganjar menjelaskan dalam tiga tahun terakhir, kontribusi nyata Pramuka terlihat dalam penanganan Covid-19. Pramuka turun dengan membantu tenaga medis, masyarakat, sampai pada vaksinasi. Dalam penanganan bencana alam Pramuka juga ikut aktif bergerak.
"Tadi saya juga titipkan bagaimana menjadi agen antinarkoba, Jo Kawin Bocah, generasi berencana (GenRe). Terus kemudian ada menjaga lingkungan, penanganan sampai, dan penanaman pohon," kata Ganjar yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Tengah.
Baca Juga: Tertawa Salah Sebut Ganjar Pranowo Jadi Ginanjar Sumarstono, Video Pro Player Meyden Tuai Sorotan
Terkait penanaman, dalam beberapa tahun ini Pramuka sangat aktif terlibat dalam hal penghijauan lahan kritis. Begitu juga penanaman mangrove untuk menyelamatkan daerah pesisir, misalnya penanaman mangrove di wilayah pantai Utara dan Selatan Jawa Tengah.
"Sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan kreatif mereka hanya barangkali tidak terlalu banyak eksposenya. Maka saya sampaikan kepada kawan-kawan yang mengurusi Saka Milenial, itu kan mereka sangat melek dengan teknologi informasi, digital, dan medsos. Maka sampaikan cerita-cerita menarik, sampaikan cerita-cerita positif,"
Cerita-cerita baik dan positif yang selama ini dilakukan dapat memberikan pemahaman dalam hal literasi digital, mencegah hias, hingga menginspirasi banyak orang. Selain itu, praktik lapangan juga harus diperbanyak agar manfaat Pramuka lebih terasa bagi masyarakat.
"Tali-temali bagus tapi kan musti praktik, tanam-menanam bagus tetapi harus praktik. Nah dengan praktik itu kita harapkan manfaatnya jauh lebih banyak," ungkap Ganjar.
Dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-61 itu, sejumlah anggota Pramuka juga mendapatkan penghargaan. Salah satunya adalah Siti Atikoh yang merupakan istri Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah. Penghargaan itu diserahkan oleh Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo.
Baca Juga: Ganjar Ingin Pramuka Jadi Agen Perubahan untuk Masyarakat dengan Ukhuwah Islamiyah
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias